Jatuh Hati pada Biodigester, Emil Rela Terbang Jauh ke Jepang

Oleh: Faisal Maulida

Foto oleh: Ferry Prakosa
Foto  Ferry Prakosa

BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dijadwalkan mengunjungi Jepang hari ini, Selasa (16/2). Kunjungan ini dalam rangka penyerahan hibah biodigester milik Kota Kawasaki yang akan diterima Kota Bandung.

‪”Saya ke Jepang karena ada hibah biodigester dari Kota Kawasaki. Biodigester ini sudah pilihan, kita jatuh hati untuk pengelolaan sampah,” kata Wali Kota yang akrab disapa Emil ini kepada Jurnal Bandung.com, Selasa (16/2).

Emil menjelaskan, ‪biodigester ini nantinya akan digunakan untuk pengelolaan sampah di seluruh Kota Bandung. Biodigester hibah dari Kota Kawasaki itu kapasitas pengolahan 100-200 ton sampah per hari. ‬

‪Menurutnya, hibah biodigester ini sangat menguntungkan Kota Bandung dalam pengolahaan sampah. Teknologi biodigester, kata Emil, dapat menekan biaya pengangkutan dan pengolahan sampah yang terbilang mahal.‬

‪Apalagi, dengan teknik biodigester, sampah pun dapat diolah menjadi gas untuk listrik yang jauh lebih menguntungkan. Pengolahannya pun tanpa proses pembakaran, sehingga jauh lebih ramah lingkungan.‬

‪Emil juga menyebutkan, pengolahan lewat biodigester dapat membantu bank sampah yang belum maksimal penerapannya.

Padahal, jika masyarakat paham, keuntungan bank sampah dapat menjadi penghasilan tambahan dan bisa menjadi nilai plus untuk meraih penghargaan Adipura

‪”Bank sampah belum maksimal. Supaya pemilahan maksimal bank sampahnya dikerenin. Sehingga orang tau kalau milah sampah dapet duit. Itu skornya tinggi untuk penilaian Adipura,” ungkap Emil.‬

‪Namun begitu, Emil belum tahu wilayah mana saja di Kota Bandung yang akan mendapatkan biodigester ini. Pasalnya, dia pun belum tahu jumlah biodigester yang akan disumbangkan.

Namun, imbuh Emil, jika banyak, tentunya dapat diaplikasikan ke banyak titik di Kota Bandung.

Tinggalkan Balasan