Inilah Ruas Jalan yang Akan Ditutup Saat Peringatan KAA Digelar

Oleh: Ridwan Farid

foto net
foto net


Jurnal Bandung – Rekayasa lalu lintas akan dilakukan dalam perhelatan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang dipusatkan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Namun, rencananya, ruas-ruas jalan yang akan dilintasi kendaraan delegasi KAA tidak akan ditutup total bagi masyarakat. Rekayasa lalu lintas hanya akan dilakukan dengan sistem buka tutup.

Kepala Bidang Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung IW Ginting menuturkan, rekayasa lalu lintas bakal dilakukan pada ruas-ruas jalan yang akan dilintasi kendaraan delegasi KAA.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan Satlantas Polrestabes Bandung bersama Dishub Kota Bandung, ruas jalan yang rencananya akan dilalui delegasi KAA yakni Bandara Husein Sastranegara-Jalan Pajajaran-Jalan Cihampelas-Jalan Wastukencana-Jalan LLRE Martadinata-Jalan Merdeka-Jalan Lembong-Jalan Tamblong Dalam dan Jalan Asia Afrika.‬

‪”Kita-kira itulah ruas-ruas jalan yang diusulkan. Pihak kepolisian nanti yang yang menetapkan. Pihak staf kepresiden kan sudah dua kali datang, jalur yang kita lintasi itu rencananya mau diusulkan untuk ditetapkan oleh pihak keamanan,” tutur Ginting kepada Jurnal Bandung di Bandung, Rabu (15/4).‬

Menurutnya, uji coba ruas jalan dilakukan untuk mengecek aspek keamanan di sepanjang ruas jalan, termasuk kesiapan sarana dan prasarananya.

Namun begitu, lanjut Ginting, mengacu pada uji coba rute, ruas-ruas jalan tersebut rencananya tidak akan ditutup total, namun hanya dilakukan rekayasa jalan dengan sistem buka tutup.

“Sesuai dengan instruksi Kasatlantas tidak permanen, tetapi situasional. Yang paling lama (dilakukan  penutupan) yakni Jalan Tamblong dan Asia Afrika karena harus steril,” jelasnya.

Ginting menyebutkan, setidaknya ada tiga kawasan yang dipastikan menjadi pusat perhatian dalam rekayasa lalu lintas yakni kawasan Hotel Savoy Homann dan Gedung Merdeka, kawasan Alun-alun Bandung dan Mesjid Raya Jawa Barat, serta kawasan Gedung Pakuan di Jalan Otto Iskandar Dinata.

Pemberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut, kata Ginting, dipastikan berdampak pada pengalihan rute sejumlah angkutan kota (angkot). Sedikitnya ada enam rute angkot yang akan dialihkan.

Keenam rute angkot tersebut adalah Stasion Hall-Gedebage, Sederhana-Cipagalo, Cicadas-Elang, Cicaheum-Leuwi Panjang, Cicaheum-Cibeureum, dan Kebon Kalapa-Ciburuy‬.

‪”Kalau angkot itu nanti kita surati  Organda. Tamu kan dari pagi sampai  pukul 15.15, kalau ada pengalihan arus, ikuti arus yang kebuka aja, disesuaikan dengan situasi di lapangan,” tandasnya.‬

‪Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Bandung Yudiana mengatakan, pihaknya hanya hanya membantu pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas di lapangan.‬

‪Pihaknya pun telah menyiapkan sarana dan prasarana lalu lintas seperti traffic light, marka jalan, dan sejumlah rambu-rambu lalu lintas.

“Kalo kami menyiapkan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas. Kita juga menyiapkan rambu-rambu portable. Jadi ketika dilakukan pengalihan arus, kita pasang rambu portable,” tandasnya.‬

Tinggalkan Balasan