Ide Danau Raksaksa Memang Datang Dari Emil, Tapi Dibangun Oleh Summarecon

Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Danau raksaksa yang digadang-gadang akan segera dibangun di kawasan Gedebage Kota Bandung, ternyata tidak masuk dalam program kerja Pemkot Bandung.
Danau raksaksa yang akan berfungsi sebagai pengendali banjir tersebut tidak akan dibangun Pemkot Bandung, melainkan PT Summarecon sebagai pengembang perumahan di kawasan sekitar danau yang akan dibangun.
“Untuk danau di Gedebage itu idenya beliau (Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Emil), gambarnya sudah ada di kami. Tapi kita masih menunggu DED (detail enginering desain). Kalau DED-nya bisa hibah, tahun depan sebenarnya bisa kontruksi,” jelas Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Riswadi kepada Jurnal Bandung, Jumat (18/12)
Menurutnya, pembangunan danau raksaksa di Gedebage tersebut tidak masuk dalam rencana kerja DBMP 2016 mendatang.
“Di tahun 2016, hanya ada rencana penataan seke (mata air) dan penataan sungai. Selain itu, ada rencana pembangunan kolam retensi di Taman Kanda Puspa, sebagai kelanjutan dari proyek sebelumnya di Taman Lansia,” ungkap Didi.
Didi menerangkan, pembangunan danau raksaksa membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh karena itu, Pemkot Bandung tidak akan terlibat langsung dalam megaproyek tersebut.
“Selain Summarecon, Pemprov Jabar juga turut serta, yang akan membangun masjid terapung di atas danau seluas 20 hektare tersebut,” tambah Didi.
Terkait penataan seke, lanjut Didi, 2016 nanti akan ada tiga seke yang akan ditata menjadi ruang publik, yakni seke Talaga Pasir di kawasan Sersan Bajuri, Seke Handalam di Ujung Berung, dan satu seke lainnya.
”Kalau kemarin kan hanya dikonservasi saja, untuk tahun depan ingin jadi ruang publik juga. Jadi masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan,” ucap dia.
Tidak hanya itu, pihaknya pun memiliki program penataan sungai skala permukiman. Sungai-sungai di kawasan pemukiman akan ditata sedemikian rupa, yang bisa dimanfaatkan warga sebagai sarana edukasi.
“Targetnya 10 (sungai), anggaran yang disiapkan sekitar Rp20 miliar,” tandasnya.