Humas Jabar Berikan Jamuan Khusus bagi Pengurus dan Anggota Bakohumas di Saung Angklung Udjo

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com-Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jawa Barat menjamu sekaligus mengenalkan budaya Sunda kepada sekitar 200 pengurus dan anggota Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Saung Angklung Mang Udjo, Jumat (18/11) sore.

Kepa Bagian (Kabag) Humas Pemprov Jabar Ade Sukalsah mengatakan, jamuan tersebut sebagai bentuk penerapan prinsip “Someah Hade ka Semah” atau berlaku ramah kepada tamu.

“Kami siapkan transportasi bis, mobil patwal dan kawan-kawan Bakohumas bisa dijamu salah satu suguhan budaya Sunda terbaik di Saung Angklung Mang Udjo. Tak lupa kami siapkan jamuan makanan khas Sunda di sana” katanya dalam keterangan pers yang diterima jurnalbandung.com, Jumat (18/11).

Menurut Ade, sebagai bagian hospitality, kegiatan tersebut juga diharapkan memberi kesegaran dan hiburan setelah berkutat dalam materi kehumasan dalam Temu Bakohumas 2016 yang digelar sejak Kamis (17/11). Kota Bandung sendiri menjadi tuan rumah dalam Temu Bakohumas yang digelar rutin setahun sekali itu.

Apalagi, Saung Angklung Mang Udjo sudah dikenal lama selalu memberikan suguhan kesenian tradisional Sunda yang bersifat universal. Sebab, siapapun tamu, dengan latar apapun, bisa terlibat memainkan sajian musik tradisional dengan berbagai jenis lagu.

Menurut Ade, jamuan budaya ini juga penting karena relevan dengan pesan Menkominfo Rudiantara yang menekankan kehumasan harus terintegrasi dengan baik, terutama antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga pesan bisa sampai dengan baik ke masyarakat di tingkat bawah.

Dengan berkumpul berbaur di Saung Angklung Udjo dalam suasana riang, Humas Jabar berharap, ego sektoral bisa dihilangkan dan integrasi kehumasan terbentuk, sehingga pemerintah bisa mempunyai jaringan yang kuat di pusat dan daerah.

“Apabila kita bisa melakukan integrasi dari semua kementerian dan lembaga dalam konteks kehumasan, dalam konteks komunikasi, mudah-mudahan setiap provinsi di Indonesia bisa melakukan hal yang sama, sehingga dapat membangun jaringan yang kuat,” katanya.

Untuk diketahui, Saung Angklung Mang Udjo berlokasi di Jalan Padasuka Nomor 118, Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Di tempat ini, terdapat berbagai arena pertunjukan dimana pengunjung dapat menyaksikan langsung berbagai kesenian daerah Sunda, mulai dari tari-tarian, pertunjukan arumba (alunan rumpun bambu), hingga pertunjukan angklung dari anak-anak muda yang tergabung di Sanggar Saung Angklung Mang Udjo.

Pertunjukan biasanya dibuka dengan pagelaran wayang golek singkat yang disusul dengan tari kuda lumping hingga tari topeng. Setelah beberapa pertunjukan tersebut, pengunjung akan diberikan masing-masing sebuah angklung dengan jenis yang berbeda, ada 8 buah angklung berbeda yang merupakan 8 not dasar berbeda dari do, re, mi, hingga do tinggi.

Pemandu acara di tempat tersebut akan mengajarkan cara menggoyangkan angklung yang benar dan memberikan aba-aba tanda dari tangannya untuk tiap-tiap not berbeda. Para pengunjung hanya perlu berkonsentrasi melihat instruksi yang diberikan agar alunan alat musik angklung yang dimainkan bersama puluhan bahkan ratusan pengunjung lainnya dapat membentuk sebuah lagu, mulai dari lagu nasional, lagu daerah, hingga lagu pop saat ini.

Selain pertunjukan seru yang ditampilkan di arena pertunjukan, di tempat ini juga ada toko cenderamata yang menjual bermacam kerajinan tangan dengan bahan dasar bambu dan kita juga bisa membeli angklung untuk dibawa pulang.

“Tidak hanya itu, nanti pada saat malam Anugerah Media Humas kami juga hadirkan Tim Angklung Udjo untuk perform dan memandu acara How To Play àngklung kepada semua peserta, kami bagikan setar 300 unit angklung yang sekaligus menjadi souvenir bagi partisipan,” pungkas Ade.

Tinggalkan Balasan