Harga ВВМ Naik, Aher Minta Masyarakat Tetap Tenang
Oleh: Yuga khalifatusalam
Jurnal Bandung – Keputusan Pemerintahan Jokowi-JK yang akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (ВВМ) sejak Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB membuat masyarakat kecewa.
Meskipun begitu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan, pihaknya akan berupaya agar kebutuhan masyarakat tetap terdistribusi lancar.
“Saya minta masyarakat jangan panik dalam menghadapi kenaikan harga BBM, saya akan memantau terus agar distribusi kebutuhan masyarakat bisa lancar dan tidak ada penimbunan,” kata Aher kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate, Bandung, Selasa (18/11).
Aher mengaku sudah menyiapkan draft tarif angkutan umum, namun pihaknya masih menunggu konfirmasi Dinas Perhubungan (Dishub) yang akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Nanti Dishub saya panggil, yang jelas urusan kenaikan tarif sudah kita siapkan agar tidak liar,” kata Aher.
Dalam penentuan tarif angkutan umum, kata Aher akan berlaku tarif batas atas dan bawah. Oleh karena itu, Aher mempersilakan kabupaten/kota untuk mengambil batas tengah. Untuk kendaraan bus dan kendaraan kecil, kata Aher, kenaikannya kurang lebih 31 persen. Sementara kendaraan bus besar naik sekitar 38 persen.
“Silahkan saja menentukan tarif asalkan tidak melanggar aturan,” tegasnya.
Aher menyatakan, pihaknya pun akan getol menggelar operasi pasar agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. Dia juga berharap tidak ada pihak-pihak yang menimbun BBM.
“Kalau ada kenaikan (harga bahan pokok) wajar. Nanti akan ada operasi pasar, kita juga sudah berkoordinasi dengan Bulog,” pungkasnya.