Hanya 500 yang Lolos Seleksi, Nama-nama Pendamping Desa Diumumkan Pekan Ini
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Pengumuman hasil seleksi petugas pendamping desa di Jawa Barat akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Mereka diharapkan bisa segera mendampingi aparatur desa dalam menjalankan pembangunan.
Kepala BPMPD Jabar Dede Rusdia mengatakan, dari ribuan pendaftar, pemerintah pusat akan meloloskan 500 lebih pendamping desa.
“Insya Allah minggu ini. Dari ribuan yang ikut tes, yang lolos 500 sekian,” kata Dede kepada jurnalbandung.com di Gedung Sate, Bandung, Senin (29/2).
Dede menambahkan, seleksi pendamping desa ini sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat. Pihaknya hanya membantu dalam melakukan proses administrasi.
Disinggung adanya keterlambatan pengumuman hasil seleksi, menurut Dede hal itu tidak benar. Seleksi yang dilakukan telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan sejak awal.
“Test dilakukan tanggal 28 Desember 2015 kemarin. Februari ini baru masuk ke Jabar, diklarifikasi, dikembalikan lagi ke pusat. Jadi keterlambatan itu tidak ada. Yang demo hanya ingin mempercepat,” katanya.
Kendati begitu, Dede optimistis tidak ada persoalan meski pengumuman seleksi pendamping desa baru akan dilakukan. Hal ini tidak berdampak besar terhadap jalannya pembangunan di desa.
Terlebih, selama ini, pihaknya bekerja sama dengan BPKP rutin memberi arahan langsung ke aparatur desa terkait penggunaan dana desa.
“Walaupun dinilai terlambat, enggak ada masalah karena perangkat desa juga sudah bisa, sudah paham betul. Sering melaksanakan bantuan keuangan, hanya memang harus lebih hati-hati lagi,” katanya.
Sementara itu, disinggung jumlah dana desa yang akan cair pada tahun ini, menurut Dede jumlahnya akan bervariasi. Dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp750 juta per desa tidak akan diberikan sama.
“Enggak sama semua. Tergantung dari kebutuhan dan kemampuan daerah,” katanya.
Dede mengaku belum mengetahui apakah dana desa dari pusat tersebut sudah didistribusikan atau belum.
“Kami tidak terlibat, karena dari pusat langsung ke kota/kabupaten, nanti langsung ke desa,” katanya.
Adapun dari Pemprov Jabar sendiri, tambah Dede, dana yang diberikan sebesar Rp115 juta per desa. Dede pun mengaku belum mengetahui kapan bantuan keuangan tersebut akan diberikan ke desa.
“Dalam waktu dekat. Menunggu arahan dari pimpinan,” pungkasnya.