Hadirkan 10 Bus, Emil Tegaskan Tak Ambil Jatah Supir Angkot
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung- Walikota Bandung, Ridwan Kamil menegaskan dengan hadirnya bus sekolah gratis tidak akan mengambil jatah penumpang angkutan kota (angkot). Bis ini akan menarik calon penumpang yang
selama ini menggunakan kendaraan pribadi.
“Perlu diluruskan, bus tidak akan ambil jatah angkot. Kita tujuannya mengurangi kemacetan, dulu orang tua siswa nganter anaknya pakai mobil atau motor, nanti cukup antar saja ke shelter,” katanya seusai peluncuran bis gratis, di Balai Kota Bandung, Selasa (7/10)
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, pengadaan bus sekolah gratis untuk meringankan biaya pendidikan. Pasalnya menurut hasil survey biaya pendidikan terbesar di kota Bandung adalah ongkos transportasi. “Cita-cita punya seratus, baru kesampaian sepuluh. Ini juga membantu orang tua supaya beban keluarga berkurang, dan beban kemacetan berkurang,” ucapnya.
Bus sekolah gratis ini, lanjutnya untuk mengisi jarak antara warga yang menggunakan kendaraan pribadi dengan warga yang memakai kendaraan umum. “20 persen menggunakan kendaraan umum sisanya 80 persen pribadi. Nah mudah-mudahan nanti terbalik,” ujarnya.
Emil berharap di tahun depan bis sekolah gratis akan lebih banyak lagi. Orang nomor satu di Kota Bandung ini menginginkan fasilitas bis sekolah ini berbeda dengan fasilitas bis lainnya. “Saya nitip juara kelasnya, ada wifi dan lain-lain. Bus kita catnya warna kuning, karena warna universal bus sekolah itu kuning. Tapi agar bervariasi pakai gambar hewan khas,” pungkasnya.
