Hadapi PON, Pemprov Harus Perhatikan Kesejahteraan Atlet Jabar
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Persiapan Jawa Barat sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 harus matang. Selain persiapan infrastruktur, kesiapan atlet pun tidak kalah penting karena sama-sama menjadi penentu keberhasilan.
Terlebih, dengan target juara umum, atlet yang membela Jabar harus memiliki kemampuan teknis yang baik. Demikian diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Jabar Agus Wellyanto saat dimintai komentarnya terkait persiapan PON 2016.
Agus mengatakan, pembinaan atlet harus dilakukan sebaik mungkin. Salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan atlet.
Bahkan Agus berharap, kesejahteraan atlet menjadi fokus utama yang harus diperhatikan pemerintah. Agus menilai, selama ini masih banyak atlet yang tingkat kesejahteraannya minim, terlebih setelah atlet tersebut tidak lagi di usia emas.
Menurutnya, hal ini jangan terus terjadi jika Jabar ingin memiliki atlet yang kompeten.
“Harus dipikirkan juga kesejahteraan dan masa tuanya, jangan hanya memikirkan kesiapan venue,” kata Agus di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (5/11).
Sebelumnya Agus mengatakan, penyelenggara PON XIX/2016 harus bekerja optimal dalam menyiapkan even olahraga terbesar di tanah air ini. Hal ini penting demi menjaga nama baik Jabar di tingkat nasional.
Agus berpendapat, instansi terkait seperti PB PON, Disorda, dan KONI Jabar juga harus bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
“Tidak over laping antara KONI, Disorda dan PB PON agar pertanggungjawabannya jelas,” kata Agus.
Sebagai contoh, KONI Jabar fokus pada pembinaan atlet sehingga tidak melibatkan diri dalam penyiapan venue pertandingan. Dengan begitu, penggunaan anggaran bisa berjalan sesuai aturan dan tertib administrasi.
Agus tidak menginginkan adanya persoalan hukum yang terjadi usai pelaksanaan PON di Jabar. Jika itu terjadi, kata dia, akan sangat mencoreng citra Jabar di tingkat nasional.
“Jangan ada kebocoran. Kalau ini terjadi, akan memalukan Jabar,” ucapnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya siap mendorong anggaran yang lebih besar pada 2015 mendatang untuk mendukung pelaksanaan PON XIX/2016.
“Kita mengapresiasi, mendukung sebagai tuan rumah. Sebagai mitra kerja, kita mendorong agar betul-betul PON 2016 ini sesuai target, jadi Jabar Kahiji,” katanya.
