Hadapi MEA 2015, HIPMI Diminta Bergerak Cepat
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XV akhirnya mengantarkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua HIPMI 2015-2018 menggantikan Raja Sapta Oktohari.
Bahlil unggul atas dua kandidat lainnya yakni Bayu Priawan Djokosoetono dan Bagus Hermanto dalam Munas lanjutan yang digelar di Bogor, Rabu (11/2) hingga Kamis (12/2) dini hari tadi.
Terpilihnya Ketua HIPMI terbaru disambut positif oleh Wakil Pimpinan DPRD Jawa Barat Haris Yuliana. Menurut Haris, terbentuknya struktur organisasi HIPMI menjadi energi baru bagi anggotanya.
Sehingga, lanjut Haris, mereka bisa bergerak cepat untuk menyiapkan diri dalam menghadapi era pasar bebas Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 ini.
“Sebagai organisasi yang bergerak di bidang perekonomian, HIPMI harus tampil sebagai energi baru untuk menghadapi era pasar bebas ASEAN yang sudah di depan mata. Sehingga MEA ini bisa membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tutur Haris kepada Jurnal Bandung, di Bandung, Kamis (12/2).
Haris menambahkan, pengusaha Indonesia harus memiliki nasionalisme yang tinggi. Sehingga, semua kemampuannya ditujukan untuk mengangkat martabat dan perekonomian bangsa, bukan untuk keuntungan pribadi semata.
Sebagai organisasi independen, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengharapkan, Bahlil bisa memimpin HIPMI dengan baik agar seluruh anggota HIPMI semakin termotivasi untuk berbagi skill wirausaha kepada masyarakat umum.
“Dengan sharing ilmu ini, niscaya bukan hanya HIPMI yang siap menghadapi MEA 2015, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Kita akan siap dan bisa bersaing dengan SDM (sumber daya manusia) negara lain yang akan menyerbu Indonesia,” pungkas Haris.