Gubernur Jabar Sebut Masyarakat Tidak Suka Jadi Objek Pembangunan
Oleh : Redaksi
Jurnalbandung.com – Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan dari DPD RI, dalam pertemuan tersebut, pemerintah provinsi dengan DPD RI melakukan dialog dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Inventarisasi RUU Partisipasi Masyarakat Kerjasama DPD RI & Pemprov Jabar di RR Papandayan, Gedung Sate Bandung.
Usai melakukan pertemuan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan saat ini masyarakat ingin ikut serta dalam pembangunan, sehingga kebanyakan masyarakat tidak ingin menjadi objek pembangunan.
“Masyarakat Indonesia ini ingin menjadi subyek yang ikut mendesain pembangunan,” katabya di Gedung Sate Bandung, Kamis (24/1).
Dalam acara tersebut, DPD RI dan Pemprov membahas rancangan pembuatan UU partisipasi masyarakat.
Emil mencontohkan forum CSR sebagai partisipasi di bidang bisnis, kemudian tim akselerasi pembangunan (partisipasi) dari sisi ilmu pengetahuan.
“Itu semua bentuk partisipasi, kami berharap seluruh UU di Indonesia memuat ruh partisipasi masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, anggota DPD RI Eni Sumarni mengatakan bahwa FGD digelar untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait rancangan UU partusipasi masyarakat.
Hal itu menyusul banyaknya kebijakan yang akhirnya merugikan masyarakat, karena aspirasi tidak terakomodasi.
“Hal itu terjadi karena aturan yang buat tidak diawali dengan mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Eni.