Gubernur Jabar Ajak Anak Muda Jadi Petani Sukses
Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan pentingnya regenerasi para petani. Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, jika tidak ada regenerasi para petani maka 10 tahun yang akan datang, Indonesia khususnya Jawa Barat akan kehilangan para petani.
Akibat tidak ada regenerasi petani, menurut Aher Indonesia akan terancam ketahanan pangan yang berkepanjangan.
“Kegagalan melakukan regenerasi petani, tak hanya akan mengancam ketahanan dan kedaulatan pangan, namun juga kelangsungan kehidupan pertanian dan petani itu sendiri,” kata Aher beberapa waktu lalu di Bandung, Sabtu (6/5).
Oleh karena itu, Aher menjelaskan supaya ada regenarasi petani, penyuluh pertanian harus berperan lebih aktif lagi memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat pertanian tentang pentingnya regenari para petani.
Selain itu juga tugas pemerintah sendiri adalah membuat para keluarga petani lebih sejahtera, sehingga para petani tidak meninggalkan profesinya sebagai penyuplai bahan makanan.
“Pembenahan pendidikan pertanian perlu dilakukan, perlu didorong kurikulum pendidikan sehingga dunia pertanian dapat masuk ke ke kurikulum pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi,” katanya.
“Anak muda, atau generasi muda dilibatkan dalam proses pra-produksi, produksi, pasca produk, serta promosi dan pemasaran,” sambung Aher.
Selain itu menurut Aher, diperlukan adanya kebijakan yang berpihak pada petani muda serta kerjasama multi-pihak antara pemerintah, lembaga, perguruan tinggi, swasta, hingga lembaga keuangan.
Serta tak kalah penting yaitu diberlakukannya variasi metode pemberdayaan generasi muda yang dapat menarik minat dan menggerakkan usaha, seperti contohnya yang dilakukan di Jawa Barat melalui pemagangan, penumbuhan wirausaha muda di sektor pertanian, studi banding, dan lain sebagainya. Sehingga, anak muda bisa bangga jadi petani.