Emil Dukung Go-Jek Tetap Beroperasi

Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan, keberadaan Go-Jek masih sangat dibutuhkan warga Kota Bandung.

Oleh karenanya, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menentang kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang sempat melarang Go-Jek dan alat transportasi lain berbasis online beroperasi, meskipun kebijakan itu kembali diralat Ignasius.

“Pemerintah pusat harusnya memberi ruang-ruang inovasi tanpa merugikan
banyak pihak. Bukan setiap ada gagasan, dikit-dikit melarang,” ungkap Emil kepada Jurnal Bandung, Jumat (18/12).

Terlebih, lanjut Emil, keberadaan Go-Jek pun dinilainya sudah berhasil menjadi salah satu alternatif alat transportasi dan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi para pengemudinya.

Menurut Emil, pemerintah pusat seharusnya mengakomodasi kepentingan masyarakat. Daripada melarang, tegas Emil, alangkah baiknya jika pemerintah mau merevisi Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 74/2014, tentang Angkutan Jalan. Sehingga, keberadaan alat transportasi berbasis online tersebut memiliki payung hukum yang jelas.

“Saran saya, harusnya regulasi yang mengakomodasi. Jadi yang diinovasi itu regulasinya,”ujar dia.

“Dalam dunia ekonomi ada istilah interupted inovation. Inovasi baru yang mengguncang tatanan. Go-Jek dan Uber masuk kategori itu. Secara nyata dibutuhkan logika dan hadir hanya regulasinya yang tidak siap,” sambungnya.

Berdasarkan pengalamannya di beberapa negara maju, kata Emil, inovasi tidak akan bisa dihalangi. Dia mencontohkan wartel (warung telepon)yang dulu bisa menggantikan telepon umum koin.

“Tapi seiring dengan kemajuan telepon seluler, wartel pun kan akhirnya mati juga,” ucapnya.