DPRD Jabar Minta Pemda Berkomitmen Jaga Lahan Konservasi
Oleh: Bayu Wicaksana
Jurnal Bandung – Pemerintah daerah (pemda) diminta berkomitmen menjaga kawasan konservasi agar kerusakan lingkungan tidak semakin meluas.
Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, banjir yang melanda Bandung Raya harus menjadi pemikiran serius semua pihak terkait.
Selain harus menjaga kawasan hijau, pemda pun harus berkoordinasi satu sama lain agar penanganannya tepat sasaran.
“Bukan saja Kota Bandung, sangat perlu ada saling koordinasi,” kata Ineu kepada jurnalbandung.com di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu (2/11).
Ineu pun menyoroti kerusakan lingkungan di kawasan Garut. Bahkan, sejumlah elemen warga sekitar pernah memintanya beraudiensi terkait penjagaan kawasan konservasi tersebut.
“Warga Garut juga ingin ketemu. Jadi kita harus bersama-sama, komitmen, menjaga kawasan konservasi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Penegakan Hukum Lingkungan (PHLT) Jabar tengah menyelidiki dugaan manipulasi zonasi di Kawasan Bandung Utara (KBU) oleh Pemkot Bandung.
Ketua Satgas PHLT Jabar Anang Sudharna mengatakan, pengubahan zonasi itu dilakukan di tujuh titik berbeda di KBU. Empat lokasi diubah dari zona hijau menjadi kuning, sedangkan tiga lainnya dari zona kuning ke zona merah.
Seperti diketahui, zonasi yang ditandai dengan warna merah diperuntukkan bagi usaha atau komersial, kuning perumahan, dan hijau merupakan kawasan lindung.
