DPRD Jabar Ajukan Mobil Toyota Fortuner, Ini Kata Aher
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan enggan mengomentari soal pengajuan mobil dinas Toyota Fortuner oleh DPRD Jabar.
“Tanya ke dewan, tanya ke dewan sajalah ya,” ujar Heryawan kepada jurnalbandung.com di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (5/4).
Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengungkapkan, mobil mewah berkapasitas 2700 cc tersebut sebenarnya bisa saja diberikan Pemprov Jabar.
“Dewan mengajukan bisa kita laksanakan. Kalau tidak diajukan tidak dilaksanakan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir mengakui, anggota DPRD Jabar memang membutuhkan mobil dinas ber-cc besar, seperti Toyota Fortuner atau Pajero Sport.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, pengadaan mobil dinas ber-cc besar itu tak lain untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD Jabar. Pasalnya, mobil dinas yang selama ini dipakai sering mogok.
Syahrir juga mengakui, pengajuan mobil dinas baru memang diperlukan. Sebab, mobil yang selama ini digunakan usianya sudah lebih dari lima tahun atau peninggalan anggota DPRD Jabar periode sebelumnya.
“Mobil ini sudah lebih dari lima tahun. Anggota sekarang kerap mengganti service sampai beberapa juta (rupiah) dengan biaya sendiri. Kan itu sifatnya pinjam pakai,” katanya.
Dia juga menilai, para wakil rakyat saat ini layak memperoleh mobil ber-cc besar karena status anggota DPRD setidaknya sama dengan pejabat eselon II di eksekutif.
Adapun pimpinan DPRD tidak dimasukan karena sudah menggunakan mobil dinas mewah jenis Toyota Camry yang harganya dibanderol di atas Rp 750 jutaan.
“Kami minta sejajar dengan pejabat eselon II. Ini sudah rutinitas kami di lapangan, sehingga harus menunjang. Kan kalau dapil di perkotaan sedan juga enggak masalah. Kami memang minta untuk lapangan, kita lihat saja Garut besarnya kaya apa, mobilitasnya tinggi,” tuturnya.