DPR RI Berharap Pemerintah Libatkan UMKM dalam Belanja Pemerintah

Oleh: Redaksi

Jurnalbandung.com – Anggota DPR RI, Putri Komarudin menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan akselerasi serapan anggaran program Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) di masa AKB.

 
Namun, langkah percepatan tersebut, lanjut Putri, harus tetap efektif dan akuntabel. Terutama yang berkaitan dengan akurasi data dan perbaikan mekanisme penyaluran sehingga manfaatnya tepat sasaran.

 

 

“Yang perlu diperhatikan adalah agar penyaluran berbagai stimulus ini diarahkan secara tepat sasaran dan tepat manfaat, sehingga dapat mencegah kontraksi lanjutan atas daya beli masyarakat. Mengingat selama ini masih ditemukan permasalahan lapangan seperti target error maupun overlapping,” katanya dalam webinar bertema “Peran OJK dalam Pemulihan Ekonomi dan Ketahanan Sektor Jasa Keuangan,” Kami (27/8/20).

 

 
Menurut Putri, pemerintah perlu mendorong percepatan belanja negara, dimana per 31 Juli 2020, belanja negara telah terserap 45,7 persen atau sekitar Rp1.252,4 triliun dari total belanja sebesar Rp2.739,2 T.

 
“Menurut hemat saya, belanja dapat didorong dengan mengutamakan terlibatnya pelaku UMKM dalam pengadaan belanja pemerintah,” katanya.

 

 

Berdasarkan data kementerian Keuangan hingga 19 Agustus 2020, serapan PEN masih berada pada posisi 25,1 persen atau senilai Rp174,79 triliun.

 

 

Dengan rincian belanja kesehatan Rp7,36 triliun,perlindungan sosial Rp93,18 triliun, sektoral dan pemda Rp12,4 T triliun, insentif usaha Rp17,23 triliun, dukungan UMKM Rp44,63 triliun serta pembiayaan korporasi yang masih dalam proses finalisasi.

Tinggalkan Balasan