Dongkrak Ekonomi Petani, Kalabar Pelajari Pengembangan Holtikultura di Jawa Barat

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Salah satu tujuan kunjungan kerja (kunker) Pemkab Lampung Barat (Kalabar) ke Kabupaten Bandung, Kamis (2/2) untuk mempelajari proses holtikultura varietas jeruk dekopon.

Wakil Bupati Lampung Barat Makmur Azhari yang memimpin kunjungan mengatakan, pihaknya tertarik mengembangkan varietas jeruk dekopon yang menjadi ikon Kabupaten Bandung.

“Kunjungan ini dalam rangka mengembangkan komoditas yang memungkinkan untuk dapat meningkatakan kesejahteraan masyarakat Kalabar. Dalam hal ini adalah pengembangan komoditas holtikultura, terutama jeruk (dekopon) karena Kabupaten Bandung ini sudah terkenal,” ungkap Makmur kepada Jurnalbandung.com di Gedung Setda Pemkab Bandung, Kamis (2/2).

Menurut Makmur, kondisi alam di Kabupaten Bandung tak jauh berbeda dengan Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu, kata dia, budidaya jeruk dekopon sangat mungkin dilakukan para petani di Lampung Barat.

“Budidaya jeruk dekopon di sini sudah mulai berkembang dan terbebas dari hama penyakit,” katanya.

Selain jeruk, lanjut Makmur, pihaknya juga akan mempelajari komoditas holtikultura lainnya. Pasalnya, dia menilai, pihaknya masih harus mempelajari budidaya berbagai  komoditas pertanian yang ada di Kabupaten Bandung maupun Provisnsi Jawa Barat.

“Karena kalau di sana kami sedang panen jenis sayuran, seperti jengkol. Nah, kebetulan bersamaan dengan penen jengkol di Jawa Barat, kami kalah kualitasnya. Sehingga ke depannya kita akan lebih belajar lagi,” ungkapnya.

Makmur mengharapkan, hasil kunjungannya ke Pemkab Bandung dapat diaplikasikan dalam budidaya komoditas pertanian di Lampung Barat. Sehingga, pendapatan masyarakat, khususnya petani, bisa terdongkrak.

“Semoga mereka bisa menyerap hal-hal yang perlu dikembangkan di Lampung Barat. Tentunya harapan kita semua masyarakat akan meningkat pendapatannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan