Distribusi Elpiji 3 Kg Akan Diperketat

Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – Kalangan DPRD Jawa Barat mendukung langkah pemerintah pusat yang akan membatasi penggunaan elpiji kemasan 3 kilogram (kg), agar penyaluran bahan bakar bersubsidi ini tepat sasaran.

Anggota Komisi II DPRD Jabar Sri Budiharjo mengatakan, dirinya mendukung rencana tersebut agar tidak banyak penyimpangan dalam penyaluran elpiji 3 kg.

Selama ini, kata dia, banyak warga mampu yang menggunakan elpiji 3 kg. Selain itu, tidak sedikit pula pelaku usaha yang juga menggunakannya.

Sri menjelaskan, jika rencana tersebut terealisasi, penyaluran elpiji 3 kg hanya akan diberikan kepada warga yang memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS).

“Walaupun penerapannya masih sebatas uji coba, namun saya berharap pada pelaksanaannya nanti bisa sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” kata Budi di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (1/9).

Oleh karena itu, kata Sri, dalam pemberian kartu ini, pemerintah pusat dan daerah harus melakukan verifikasi data penduduk penerima KKS terlebih dahulu. Sri pun meminta pemerintah lebih memprioritaskan keluarga miskin dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Lebih lanjut Sri mengatakan, pemerintah pusat juga harus menjamin ketersediaan elpiji 3 kg ini. Kasus kelangkaan bahan bakar jangan kembali terulang.

“Harus ada, kalau tidak ada, kasihan warga, mau pakai apa?” tukasnya.