Disebut Sky Walk Bukan Solusi dalam Menata PKL, Ridwan Kamil Ajak Debat Wakil Walikota Bandung

Oleh : Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Gubernur Jabar Ridwan Kamil semprot Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang menganggap sky walk bukan solusi dalam menata pedagang kaki lima (PKL).

Ridwan Kamil yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bandung ini, menilai bahwa sky walk adalah solusi satu-satunya untuk menata para PKL.

Proyek skywalk memang diterapkan Ridwan Kamil sewaktu jadi Wali Kota Bandung untuk menata PKL di kawasan wisata belanja Cihampelas.

“Menurut saya solusi, jadi kalau dibilang bukan solusi silakan berdebat,” kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (24/10).

Jika memang sky walk bukan solusi, Ridwan Kamil menantang Yana memberikan solusi alternatif yang dianggap mampu menyelesaikan penataan PKL di Kota Bandung.

“Kalau dinyatakan tidak solutif ya apa dong solusinya versi yang mengatakan tidak solutif. Seorang Ridwan Kamil menyatakan itu solusi, buktinya Cihampelas beres,” tuturnya.

Disinggung soal terhambatnya penataan PKL Cicadas, Emil mengatakan jika saat itu Pemkot Bandung belum punya solusi pasti bagi para pedagang. Rencana relokasi ke salah satu mall di kawasan Cicadas terganjal aspek hukum.

“Pemerintah tidak bisa menggusur tanpa solusi. (PKL) Cicadas itu pilihannya ada mall yang bisa jadi relokasi, tapi kan bermasalah di aspek hukum,” tutur Emil.

“Maka bercermin dari Cihampelas, dibangunlah usulan Cicadas seperti yang sama. Kalau itu dianggap tidak oleh rezim baru sekarang silakan, saya tunggu saja solusinya seperti apa,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Satgasus PKL, Yana Mulyana mengunjungi lokasi PKL Cicadas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).

Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan penataan PKL Cicadas yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam waktu dekat.

Yana menjelaskan, ke depan PKL Cicadas akan ditata dengan menyeragamkan lapak-lapak jualan para pedagang agar estetika kota bisa kembali terlihat rapi.

“Jadi nanti diharapkan ada kenyamanan dan kebersihan juga. Karena nanti ada kesepakatan ditata untuk ukuran dan jenis tenda tertentu yang kita buat,” jelasnya.

Ketika ditanya soal opsi relokasi dengan sistem skywalk seperti yang sudah dilakukan Wali Kota Bandung sebelumnya Ridwan Kamil di Jalan Cihampelas, Yana mengaku ogah mengikuti langkah tersebut. Menurut dia, skywalk bukan sebuah solusi bijak untuk mengentaskan masalah PKL.

“Saya sih berpendapat itu bukan solusi. Skywalk itu sebetulnya jalan di atas bukan untuk PKL. Yang betul itu skywalk jalan di-sky gitu. Fungsinya pedestrian, bukan fungsi perdagangan. Kalau saya konsul dengan Pak Wali Kota, kita konsepnya lebih ke relokasi, penataan, enggak pakai skywalk,” tandasnya

Tinggalkan Balasan