Dinilai Kurang Efektif, Fooging Tidak Mampu Membunuh Telur Nyamuk Aedis Aegypti
Oleh : Yuga
Jurnalbandung.com – Sekertaris Dinas Kesehatan Jabar Uus Sukmara menjelaskan jika fooging kurang efektif untuk memberantas nyamuk demam berdarah atau nyamuk jenis Aedis Aegypti.
Menurut dia, fooging hanya bisa membunuh nyamuk, namun telur-telur yang siap menetes masih bertahan.
“Jadi telur nyamuk ini tidak akan mati dengan fooging, bahkan telur nyamuk mampu bertahan selama 2 bulan, telur tersebut akan menetas menjadi nyamuk hanya butuh waktu dua hari, setelah hujan,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Sate, Jumat (8/2).
Lebih lanjut dia menerangkan, nyamuk demam berdarah ini cukup unik, karena berbeda dengan nyamuk selokan.
“Nyamuk ini bisa bertelur di air yang bersih. Bisa juga diatap rumah tergantung kelembapan tempatnya,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengatakan yang lebih efektif untuk memberantas nyamuk demam berdarah dengan cara 3 M.
“Yang lebih efektif membersihkan lingkungan dengan cara Mengubur barang yang sudah tidak terpakai, menguras air di bak, dan menutup genangan air,” katanya.