Dikritik Anggota Dewan, Car Free Night dan Car Free Day Asia Afrika Harusnya Meniru Bali

Oleh: JB-02
Jurnal Bandung – Anggota DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan dan Entang Suryaman mengkritisi pelaksanaan car free night (CFN) dan car free day (CFD) Asia Afrika yang mereka nilai tanpa persiapan yang matang.
Bahkan, Erwan Setiawan membandingkan pelaksanaan CFN dan CFD di Jalan Asia Afrika itu dengan kegiatan serupa di Pulau Dewata, Bali. Menurutnya, di Bali, CFN ataupun CFD bertujuan untuk mengurai kemacetan.
“Di Legian Bali, supaya tidak terlalu macet ditutup, dijadikan CFN. Kalau di Bandung ini malah menjadi macet. Oke kemarin kita dapat respons masyarakat. Tapi, apakah mereka semua merasakan kesenangan itu? Banyak juga masyarakat yang mengeluhkan,” tutur Erwan kepada Jurnal Bandung, Selasa (19/5).
Seperti diketahui, uji coba CFN dan CFD Asia Afrika telah digelar Sabtu (16/5) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (17/5) pukul 11.00 WIB lalu. Sebagai pihak pelaksana, Pemkot Bandung dinilai Erwan tidak memperhitungkan dampak yang terjadi akibat pelaksanaan CFN dan CFD Asia Afrika tersebut.
Erwan pun mengaku sempat terjebak dalam kemacetan hingga dua jam. Selain kemacetan lalu lintas, Erwan pun menyoroti persoalan sampah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
“Macetnya itu minta ampun. Saya terjebak macet dua jam di situ, ke sana ga bisa masuk ke sini ditutup. Terus sampahya juga harus diperhatikan, jangan lihat dari segi positifnya saja, kita juga lihat segi negatifnya, dampak kemacetan dan sampah,” ujar Erwan.
Erwan mengungkapkan, pelaksanaan CFN dan CFD semestinya tidak perlu dilaksanakan di Jalan Asia Afrika. Sebab, Jalan Asia Afrika merupakan jalan protokol yang banyak dilintasi kendaraan.
“Saya kira itu kan jalur utama, banyak kendaraan lalu lalang ke situ. Saya harap, kalau Asia Afrika itu tidak bisa lah kita jadikan CFN atau CFD. Kita kan sudah punya CFD di daerah Dago dan Buah Batu. Saya kira itu saja manfaatkan, Itu saja sudah cukup,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Entang Suryaman. Entang yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung ini meminta Pemkot Bandung melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan CFN dan CFD di Jalan Asia Afrika.
“Harus ditinjau ulang, dievaluasi betul betul. Pengawasannya harus betul betul, terutama jalur jalurnya,” ujarnya.
Terkait rencana Pemkot Bandung yang berencana menggelar CFN dan CFD Asia Afrika setiap dua pekan sekali, Entang kembali menegaskan, hal itu harus dievaluasi terlebih dahulu.
“Saya berharap ada evaluasi dulu, yang kemarin evaluasi total dulu. Jangan sampai malam Minggu ini dilaksanakan lagi tanpa ada evaluasi,” ucapnya.