Di Malam Pergantian Tahun, Objek Wisata Baru Tangga Seribu Dipadati Pengunjung

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Pada malam pergantian tahun kemarin, objek wisata baru Tangga Seribu di Kampung Babakan, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dipadati pengunjung.

Para pengunjung mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua berdatangan sejak Sabtu (31/12). Objek wisata Tangga Seribu sendiri letaknya tak jauh dari objek wisata Batu Kuda di kawasan Gunung Manglayang.

Berdasarkan pantauan jurnalbandung.com, menjelang malam pergantian tahun, terlihat sejumlah tenda dibangun. Bahkan, sejak pukul 20.00 WIB, sejumlah pengunjung juga ada yang menyalakan kembang api dan meniup terompet.

Selain itu, banyak juga warga sekitar mendirikan warung di lokasi tersebut. Sehingga, tak sedikit pengunjung yang menikmati pemandangan malam Kota Bandung sambil menikmati secangkir kopi.

“Kalau dari atas sini melihat ke bawah (Kota Bandung) itu sangat indah, apalagi sekarang malam pergantian tahun 2017. Jadi selain terlihat lampu-lampu atau gedung yang ada di perkotaan, terlihat juga mercon-mercon dari bawah yang dinyalakan saat merayakan pergantian tahun,” tutur Uus Husni, 48, salah seorang pengunjung objek wisata Tangga Seribu kepada Jurnalbandung.com. Minggu (1/1) dini hari.

Uus sendiri mengaku baru mengetahui ada tempat wisata baru yang dibuka saat pergantian tahun di kawasan Gunung Manglayang itu.

“Setelah tempat wisata Batu Kuda, sekarang ada lagi tempat wisata lainnya yang masih di kawasan Gunung Manglayang, yaitu Tangga Seribu. Mudah-mudahan pengelolaannya semakin baik, sehingga pengunjung pun akanĀ  semakin banyak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Engkus, 45, yang merupakan warga sekitar menyebutkan, objek wisata Tangga Seribu rencananya menjadi agrowisata.

“Saya sebagai warga sangat senang dengan adannya tempat wisata Tangga Seribu, mudah-mudahan dengan adanya tempat wisata ini, perekonomian warga pun bisa terbantu,” katanya.

Menurut Engkus, objek wisata Tangga Seribu memang berdiri di lahan milik Perhutani. Namun, saat pembangunan tangga, warga sekitar ikut membantu secara bergotong royong.

“Malam tahun baru ini istilahnya pembukaan tempat wisata Tangga Seribu. Alhamdulillah banyak juga pengunjung yang datang malam ini,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan