Di Hari Jadi ke-71 Jabar, Gubernur Minta Bupati/Wali Kota Terapkan Tiga Hal Ini
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Di Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Barat, Pemprov Jabar terus berbenah dengan melakukan berbagai terobosan atau inovasi pembangunan untuk mewujudkan hasil pembangunan yang bisa dirasakan langsung masyarakat di seluruh Jabar.
Pada Apel Besar yang melibatkan seluruh PNS Pemprov Jabar serta bupati/wali kota dari 27 kabupaten/kota dalam rangka Hari Jadi ke-71 Jabar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (19/8) lalu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta seluruh jajaran pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota menjalankan program pembangunan yang lebih terarah dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Untuk merespon berbagai isu dan permasalahan pembangunan serta pelibatan multi stakeholders dalam memujudkan hasil pembangunan yang lebih bermakna, perlu saya sampaikan beberapa hal kepada jajaran pemerintah daerah,” ujar Gubernur dalam amanatnya di apel tersebut.
Ada tiga hal yang Gubernur minta kepada para bupati/wali kota di daerahnya ini. Pertama, meminta agar pemda selalu mengedepankan sukses pelaksanaan pembangunan melalui paradigma baru penyusunan program dan anggaran yang berorientasi pada output dan outcome kelembagaan, serta memiliki indikator yang jelas, terukur, dan mudah dipahami oleh seluruh pegawai dan auditor intern maupun ekstern pemda.
Kedua, kegiatan dan penyerapan anggaran supaya dibuat lebih cermat, sehingga bisa direalisasikan tepat waktu dan tepat sasaran.
Ketiga, Gubernur pun menginstruksikan agar bupati/wali kota serta para Kepala OPD Pemprov Jabar dan kabupaten/kota bisa mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualiaan (WTP) sebagai salah satu indikator pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Opini WTP ini, lanjut Gubernur, penting juga sebagai salah satu representasi APBD yang berorientasi pada kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Jabar.
Gubernur yang akrab disapa Aher itu juga mengakui, banyak tantangan untuk mencapai ketiga hal tersebut. Namun, pihaknya terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur sebagai sarana untuk mencapai pembangunan yang lebih bermakna, yakni pembangunan yang terarah dan bermanfaat secara langsung untuk masyarakat.
“Kita harus terus membangun SDM kita lebih baik lagi agar bisa bersaing dengan dunia global. Kita juga terus memperbaiki sistem pemerintahan kita, melakukan langkah-langkah perbaikan untuk perekonomian, infrastruktur kita. Jadi kalau infrastruktur bagus, SDM bagus, regulasi bagus, ada kepastian hukum, ada jaminan keamanan maka Insya Allah kemajuan ekonomi dan lainnya akan terjamin,” paparnya.