Di Detik-Detik Terakhir, Rasta Wiguna Menarik Surat Pengunduran Dirinya

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Bakal calon wakil bupati Indramayu Rasta Wiguna akhirnya menarik surat pengunduran dirinya di detik-detik terakhir sebelum Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Senin (24/8) sore.

‪Ketua KPUD Indramayu Muhammad Romdhon menyatakan, penarikan surat pengunduran diri Rasta Wiguna ini sekaligus memastikan pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna lolos secara persyaratan dan menjadi kontestan Pilkada Indramayu.

Penarikan surat pengunduran diri Rasta Wiguna ini berlangsung dramatis. Pasalnya, Rasta Wiguna datang ke KPUD Indramayu sekitar pukul 14.30 WIB atau sekitar 30 menit sebelum rapat pleno KPUD Indramayu digelar.

Rasta datang ke KPUD Indramayu dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Setelah menarik surat pengunduran diri, Rasta Wiguna langsung bergegas keluar dari gedung KPUD Indramayu. Tidak ada penjelasan resmi dari Rasta Wiguna terkait penarikan surat pengunduran dirinya.

Sebelum Rasta Wiguna menarik surat pengunduran dirinya, Pilkada Indramayu berpotensi diundur hingga 2017 mendatang. Pasalnya, hanya terdapat satu paslon yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pilkada yakni pasangan Anna Sophanah-Supendi.

“Kami akan melakukan tahapan selanjutnya, yakni pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati Indramayu pada 26 Agustus mendatang,” tutur Muhammad Romdhon dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Senin (24/8).

Sebelumnya diberitakan, DPRD Jawa Barat mendorong partai politik (parpol) yang masih memiliki kesempatan untuk mengusung bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu menyusul pengunduran diri Rasta Wiguna.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir mengatakan, Pilkada Kabupaten Indramayu terancam batal menyusul hanya ada satu bakal pasangan calon yang mendaftar.

“Yang paling baru kan kemarin di Indramayu, (bakal) cawabup-nya mundur,” kata Syahrir kepada Jurnal Bandung di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (24/8).

Syahrir menjelaskan, kini KPU kembali membuka pendaftaran terkait Pilkada Indramayu.

“Semoga partai yang tersisa, Golkar dan Hanura bisa segera mendaftarkan calonnya. Kalau enggak, nanti ditunda ke 2017,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan