Di Bengkulu, Aher Ajak Warga Sunda Hadirkan Prestasi Besar‎

Oleh: Yuga Khalifatusalam

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengapresiasi seluruh warga Sunda yang bertransmigrasi ke provinsi lain.

Pasalnya, warga Sunda tidak pernah melakukan keributan atau bikin ulah. Menurutnya, hal itu dikarenakan warga Sunda memiliki sifat someah (santun).

“Di Provinsi Bengkulu banyak suku Sunda, tapi alhamdulillah tidak pernah bikin ulah. Karena memang suku Sunda punya keistimewaan, yaitu mempunyai sifat someah,” ungkapnya kepada Jurnal Bandung di Bengkulu, Sabtu (28/11).

Meski memiliki keistimewaan, namun Gubernur yang akrab disapa Aher itu tidak menyangkal jika warga Sunda juga punya kelemahan, yakni suka mengalah.

“Warga Sunda mah suka ngomong mangga tipayun. Harus diganti menjadi punteun kapayunan” imbuhnya.

Oleh karena itu, Aher berharap, masyarakat Sunda punya motivasi lebih untuk mengejar prestasi optimal demi menghadirkan sebuah prestasi besar.

“Saya bangga menjadi warga Sunda. Karena itu, mari hadirkan prestasi besar untuk Indonesia dan dunia,” ucapnya.

Lebih jauh Aher menyebutkan, setiap tahun, rata-rata Jabar mendapatkan jatah untuk mengirim transmigran sebanyak 300 kepala keluarga (KK). Jatah itu menurutnya masih kecil, mengingat penduduk Jabar hingga akhir 2014 lalu saja mencapai 46 juta jiwa.

Aher berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) untuk menambah jatah transmigran bagi Jabar.

“Kalau boleh, saya minta ada tambahan jatah alokasi jumlah transmigrasi untuk Jabar, kan pada bageur-bageur,” imbuhnya.

Aher menambahkan, dia berharap, masyarakat Jabar yang bertransmigrasi tidak lantas cepat pulang ke Jabar, mengingat peluang kesuksesan terbuka lebih luas di daerah transmigrasi.

“Kalau sudah kaya, baru boleh pulang dan membangun daerah asalnya di Jabar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Hening Widyatmoko mengatakan, acara tepang sono ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara transmigran dan warga asal Jabar di Bengkulu dengan Gubernur Jabar.

“Masyarakat pangumbaraan punya peran penting terhadap pembangunan daerah, terutama pembangunan transmigrasi. Oleh sebab itu, mereka harus dapat memberikan kontribusi positif pada daerah transmigrasi,” katanya.

Tinggalkan Balasan