Di Ajang FFB 2016, Aher Ungkapkan Caranya Hargai Sebuah Film
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Malam Puncak Festival Film Bandung (FFB) 2016 digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Sabtu (24/9) malam.
Dalam ajang FFB ke-29 ini, film “Rudy Habibie” (Habibie & Ainun 2) produksi MD Pictures berhasil menyabet penghargaan tertinggi sebagai Film Bioskop Terpuji.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyerahkan langsung piala tersebut kepada pemenang. Usai acara, Aher, sapaan akrab Gubernur, mengatakan bahwa FFB yang secara konsisten terus digelar tanpa jeda selama 29 tahun ini merupakan ajang atau wahana untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku film di Tanah Air.
“FFB adalah sebuah wahana untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku-pelaku film terpuji,” kata Aher.
Aher pun menilai, penyelenggaraan FFB terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, ke depannya, para pelaku film Tanah Air pun diharapkan dapat terus membuat sebuah film yang memiliki karakter dan manfaat untuk penonton.
“Jadi, film itu harus membuat seseorang yang membuatnya itu ada makna yang didapatkan, ada nilai yang didapatkan untuk kehidupan,” ujar Aher.
Sebagai sebuah produk kebudayaan, lanjut Aher, dia mengaku senang dan menghargai para pelaku seni dan budaya. Terlebih, dengan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat bisa menonton film kapan saja dan dimana saja, seperti film-film yang bisa ditonton melalui internet.
Namun, Aher menegaskan, film sebagai sebuah bentuk kebudayaan yang harus kita hargai dengan cara menontonnya langsung di bioskop.
“Saya lebih memilih nonton film itu ke bioskop. Kenapa? Karena saya ingin memberikan penghargaan kepada orang-orang yang memperhatikan seni budaya,” tutur Aher.
“Jadi mereka (para pelaku film) berkeringat, mengeluarkan biaya cukup besar untuk menghadirkan sebuah film yang bermutu. Masa kita tidak mau menonton dan menghargai mereka. Jadi yang terbaik adalah hargai produksi-produksi film tersebut dengan menonton di bioskop dan itulah penghargaan kita,” pungkasnya.