Delegasi Korut Dipastikan Hadiri Peringatan KAA

Oleh: Ridwan Farid

foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Korea Utara (Korut)selama ini dikenal tertutup dalam urusan diplomasi dengan dunia luar. Namun, pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Kota Bandung, 24 April mendatang, negara sosialis itu dipastikan mengirimkan delegasinya.

Kepastian tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir. Menurut dia, Korut akan diwakili Ketua Presidium Komite Rakyat Kim Yong Nam menggantikan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un yang batal hadir.‬

‪”Delegasi Korut jadi datang, tapi Kim Jong Un tidak (batal hadir). Yang hadir pada tingkat presiden. Kita lihat saja nanti,” ungkap Fachir kepada Jurnal Bandung dalam acara Pembentukan Pusat Kajian Asia Afrika (PKAA) dan Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri (FKKLN) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (14/4).

Fachir menuturkan, Korut menjadi bagian dari 109 negara-negara Asia dan Afrika yang akan menghadiri peringatan KAA ke-60. Hingga kini, kata dia, sudah tercatat 70 delegasi yang memastikan hadir.

“Semua ada 109 negara Asia dan Afrika yang diundang. 55 negara dari Asia dan 54 negara dari Afrika.  Update data terbaru ada 70 delegasi yang memastikan hadir. Untuk kepala negara sekitar 20-an. Saya pikir itu masih akan dinamis dan berharap masih bertambah lagi,” tuturnya.

‪Lebih jauh Fachir mengungkapkan,  dalam rangkaian peringatan KAA, 19-24 April mendatang, setidaknya akan ada tiga dokumen yang dihasilkan. Pertama,  Bandung Message (Pesan Bandung), kedua Kerja Sama Selatan-Selatan (Kerja Sama Negara-Negara Berkembang), dan ketiga khusus terkait pertikaian di Palestina.

“Baik secara politis atau kapasitas, saya pikir Palestina akan tetap menjadi fokus. Untuk Bandung Message, pesan-pesan yang ingin disampaikan akan menyeluruh, terutama beragam aspek pembangunan seperti aspek keamanan, sosial, politik, hingga ekonomi. Selain itu, juga terkait negara-negara yang bersengketa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan