Deddy Mizwar: Manfaat Program TNI Manunggal Membangun Desa Harus Bisa Dirasakan Masyarakat
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMB) ke-97 di Lapangan Desa Dayeuh Kolot, Kecamatan Sagalaherang, Wilayah Kodim 0605 Kabupaten Subang, Selasa (20/9).
Deddy menyampaikan, kegiatan TMMD merupakan terobosan antara TNI dan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan perdesaan yang terisolasi dengan meningkatkan ketersediaan infrastruktur, seperti pembangunan jalan antardesa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa,” kata Deddy.
Dalam kegiatan ini, Kodim 0605 Subang dibantu personil Polres Subang, TNI AU, dan masyarakat melakukan pengerasan dan pembuatan jalan sepanjang 1.000 meter, bedah rumah, rehab siskamling, pembangunan mushola, penanaman pohon, penyuluhan keluarga, lingkungan hidup, pertanian, kesehatan, dan penyuluhan narkoba kepada masyarakat di Kecamatan Sagalaherang.
Selain di Subang, kegiatan TMMD ke-97 ini juga dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya, Bogor, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi yang masuk wilayah Kodam Jaya.
Deddy berharap, dalam pelaksanaannya, program TMMD dapat mencapai hasil yang optimal dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah sasaran.
”Tujuan dan sasaran TMMD yang ditetapkan harus jelas dan hasilnya masyarakat harus benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ke depan, dia pun menginginkan, setelah program TMMD ini selesai, masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya dengan mandiri secara bertahap.
Sementara, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Budi mengatakan, program TMMD ke-97 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 20 September hingga 19 Oktober 2016 di wilayah Kecamatan Sagalaherang dengan jenis program disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
”Sasaran yang utama adalah pengerasan dan pembuatan jalan sepanjang 1.000 meter. Kami juga memiliki program satu juta jamban yang akan kita bangun di berbagai desa ini,” terangnya.
Personil yang dilibatkan terdiri dari Batalion III/12 berjumlah 30 orang, Arhanud 60 orang, tambahan personil dari lanud 20 orang, anggota Kodim 0605 sendiri dan dibantu dari Polres Subang.
”Kita mencoba semua elemen di sini dilibatkan,” katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Subang Imas Aryumningsing mengatakan, tahun depan, program TMMD tidak hanya akan dilaksanakan di wilayah Subang bagian selatan saja, tapi akan dipusatkan di pesisir dan timur Subang.
”Ke depan akan disebar mungkin di utara atau timur Subang. Jadi TMMD ini betul-betul sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” ungkapnya.
