Deddy Mizwar: Aktor Terpenting Pelestarian Alam Adalah Masyarakat
Oleh: Redaksi
Jurnalbandung.com – Dalam rangka pengendalian lahan kritis serta mendukung pencegahan dampak perubahan iklim global, acara puncak Aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 diselenggarakan di Kebun Raya Kuningan, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Kamis (24/11).
Kegiatan ini merupakan gerakan nyata penanaman pohon secara massal oleh Pemprov Jabar bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Jabar, Dinas Kehutanan Kebupaten Kuningan, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Perhutani.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah tutupan lahan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor kekeringan dan kebakaran, sebagai konservasi keanekaragaman hayati (biodiversity), penyerapan karbondioksida (CO2) di atmosfer untuk antisipasi dampak perubahan iklim, dan ikut berpartisipasi terhadap kebutuhan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, aktor terpenting pelestarian alam, sesungguhnya adalah masyarakat dibantu political will pemerintah dalam penyediaan fasilitasnya. Masyarakat dan pemerintah, kata Deddy, bergerak bersama untuk menjaga keseimbangan alam.
”Misal kita bilang jangan buang sampah, terus buang nya kemana? terus olahnya gimana? nah ini harus difasilitasi pemerintah,” katanya.
”Jadi aktor terpentingnya adalah masyarakat, tapi ada political will dari pemerintah,” sambung Deddy.
Deddy mengungkapkan, kegiatan peduli lingkungan tersebut juga merupakan salah satu upaya meng- edukasi masyarakat untuk mulai merawat alam. Sebab, menurutnya, seluruh bercana yang terjadi di Jabar ini belakangan merupakan peringatan dari Allah SWT bahwa alam sudah tak seimbang lagi.
”Alam ini sudah menunjukan ketidakseimbangannya, kerusakan ini oleh manusia, bukan siapa-siapa. Dan kerusakan ini bisa diatasi oleh manusia juga,” jelas Deddy.
Pada pelaksanaan kegiatan HMPI ini, disediakan sebanyak 6.000 batang pohon dengan pembagian 1000 batang tanaman kayu-kayuan endemik dan eksotik serta “multipurpose trees spesies” (MPTS). Kemudian 5.000 batang terdiri dari tanaman Gmelina sp, Acacia Mangium, Suren (Toona Sureni), Sengon (Falcataria Mollucana) dan Mahoni (Switenia sp).
Kegiatan diikuti lebih dari 1.000 orang terdiri dari jajaran FKPD Jabar, dinas-dinas di lingkungan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota di Jabar, Biro Provinsi Jabar, serta kabupaten/kota, BUMN/ BUMS, OPD provinsi dan kabupaten/kota, perguruan tinggi, organisasi Dharma Wanita, pelajar tingkat SD, SMP, SMA, Pramuka, dan unsur-unsur desa serta warga setempat.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan terhadap kinerja bupati dan wali kota berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 002.6/kep.863-BKD/2016 tanggal 09 Agustus 2016 tentang Pemberian Penghargaan kepada Pemenang Lomba Penanaman Satu Miliar Pohon Tahun 2015 Tingkat Provinsi Jabar.
Adapun peraih penghargaan sebagai berikut:
Kategori Kinerja Bupati:
– Peringkat I Acep Purnama, Bupati Kuningan
– Peringkat II Irvan Rivano, Bupati Cianjur
– Peringkat III Marwan Hamami, Bupati Sukabumi
Kategori Kinerja Wali Kota:
– Peringkat I Atty Suharti Tochija, Wali Kota Cimahi
– Peringkat II Nasrudin Azis, Wali Kota Cirebon
– Peringkat III Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung