Dari 32 RS di Bandung, Hanya RS Halmahera yang Tidak Ikut Program BPJS

bpjs
Foto net

Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan sikap pihak Rumah Sakit (RS) Halmahera yang hingga kini belum mau turut serta dalam progra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Padahal, kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, seluruh RS di Kota Bandung telat ikut serta menyukseskan program pemerintah pusat tersebut.

Dia mengungkapkan, sejak diluncurkan, Kota Bandung memang telah menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hampir di setiap RS yang ada di Kota Bandung. Dari 32 RS yang ada di Kota Bandung, kata Emil, hanya RS Halmahera yang belum bergabung dengan BPJS Kesehatan.

“Rumah Sakit Halmahera terlalu banyak alasan. Tapi apapun alasannya, harusnya tidak boleh diskriminasi,” sesal Emil saat ditemui Jurnal Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (31/8).

Lebih jauh Emil menegaskan, Pemkot Bandung pun akan memantau ketat pelayanan RS kepada pasien peserta BPJS Kesehatan.

Untuk mendukung langkah tersebut, Pemkot Bandung pun akan menyiapkan pos pengaduan BPJS di setiap RS.

“Kami sedang menyiapkan inovasi untuk pengaduan, kalau ada pelayanan buruk di rumah sakit, terutama yang pakai BPJS,” tegas Emil.

Tidak hanya itu, Wali Kota yang akrab disapa Emil ini pun meminta pihak BPJS Kesehatan untuk turut serta dalam program smart city yang dikembangkan Pemkot Bandung, agar pelayanan kepada masyarakat pun lebih maksimal.

“Jadi nanti antrenya online, daftar online juga. Jangan kayak sekarang banyak calo, riweh,” ucap Emil.

Tinggalkan Balasan