Dapat Penghargaan Khusus dari Kerajaan Arab Saudi, Aher: Ini Berkah Dari Fajar
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku mendapatkan keberkahan dari seorang anak kecil yang sudah hafidz quran ketika melaksanakan ibadah haji.
Sang anak adalah Fajar Islami Abdurrohim Wahyudiono, 13, asal Cigadung, Kota Bandung. Meski memiliki keterbatasan fisik, Fajar ternyata mampu menghafal Al-quran, bahkan tahu secara detail nama surat dan ayat-ayat dalam Al-quran.
Aher yang tengah melaksanakan ibadah haji, mendapatkan suatu kehormatan. Aher diberikan sebuah penghargaan yang tidak ternilai harganya. Sebuah kaligrafi dengan bertuliskan asmaul husna yang dibuat di atas kain qiswah diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada Aher.
“Ini berkah Fajar, karena kemampuannya yang sangat luar biasa dalam menghapal Al Quran, semua orang yang dekat dengannya mendapat berkah, termasuk saya. Saya pun mendapat penghargaan dan hadiah berupa qiswah (kain serupa pembungkus ka’bah) dari tokoh ulama Saudi Arabia,” jelas Aher kepada Jurnal Bandung di rumah dinasnya di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Senin (5/10).
Aher mengungkapkan, penghargaan yang diterimanya itu merupakan sebuah penghargaan yang tak ternilai. Pasalnya, yang mendapatkan cinderamata tersebut hanya dua orang, yang pertama dirinya dan yang kedua adalah ulama ahlussunah waljamaah dari Ghana.
“Yang mendapatkan cinderamata ini hanya dua orang, saya dan ulama besar dari Ghana,” ucapnya.
Dengan wajah penuh senyuman, Gubernur dua priode ini menceritakan awal ketika dirinya mendapatkan penghargaan tersebut. Aher mengaku bertemu dengan Fajar saat melaksanakan Ibadah haji. Fajar sendiri bisa melaksanakan ibadah haji karena mampu menjadi seorang hafidz quran.
Sehingga, Fajar mendapatkan sebuah undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi. Sebelumnya, Fajar yang merupakan salah seorang peserta musabaqoh hafidz Al-quran mendapat perhatian khusus dari duta besar Kerajaan Saudi Arabia, sehingga mendapat fasilitas menunaikan ibadah haji bersama dengan kedua orang tuanya dan dua orang pendampingnya.
Duta besar Saudi Arabia sangat kagum melihat kemampuan Fajar. Fajar sendiri merupakan penderita Cerebral palsy atau lumpuh otak dan sistem syaraf yang mengendalikan kemampuan gerakan, pendengaran, penglihatan, dan berfikir ini. Namun, meskipun memiliki keterbatasan fisik seperti itu, Fajar mampu menghapal Al-quran dengan baik.
“Kemampuan Fajar ini sangat luar biasa, semua ayat Al-quran bisa dihapalnya, padahal dia itu memiliki keterbatasan fisik. Ini sangat mengagumkan,” tutur Aher.
Tidak hanya menjalankan ibadah haji, Fajar juga mendapat jamuan resmi kenegaraan. Bahkan, saat bertemu dengan para tokoh ulama dan delegasi dari berbagai negara, lanjut Aher, dirinya dan Fajar sempat mendapat sambutan hangat dari para peserta.
