Dalam Peringatan Hari Antikorupsi di Bandung, Barang Gratifikasi Hasil Rampasan KPK Akan Dilelang
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Berbagai event akan digelar untuk memperingati Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh 11 Desember mendatang.
Rencananya, ada 24 kegiatan side event yang akan digelar, mulai dari karnaval, panggung hiburan, hingga kampanye antikorupsi bagi pelajar di Kota Bandung yang akan digelar mulai 17 November mendatang.
Menariknya, akan digelar pula lelang barang-barang gratifikasi hasil rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari para terpidana kasus korupsi.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sujanarko menuturkan, lelang tersebut akan digelar pada puncak acara peringatan. Lelang digelar oleh Kementerian Keuangan.
“Pengalaman tahun lalu, barang gratifikasi KPK bisa terjual lebih tinggi dari harga pasaran. Alhamdulillah untuk pemasukan negara,” katanya kepada Jurnal Bandung, Kamis (12/11).
Tidak hanya itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun akan mengimbau seluruh khotib Shalat Jumat di lebih dari 4.000 masjid di Kota Bandung untuk membawakan tema khutbah terkait korupsi.
”Kebetulan puncak acara bersamaan dengan shalat Jumat. Ini akan luar biasa dan bisa jadi rekor MURI,” ucapnya.
Di puncak acara juga, seluruh sekolah di Kota Bandung diimbau untuk memasang spanduk bertemakan antikorupsi agar para pelajar, khususnya di Kota Bandung sadar tentang pentingnya mencegah korupsi.
Menurut Sujarnako, acara yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu akan dipusatkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha.
“Anggaran yang disiapkan totalnya Rp8 miliar. Kalau dari APBN itu Rp2 miliar, kalau yang pararel (side) event itu banyak partisipasi publik. Pemkot Bandung bekerja sama dengan konsorsium komunitas dan BUMN, sebanyak Rp6 miliar,” sebutnya.