Chef de Mission Meeting, Rangkaian Awal PON XIX dan Peparnas XV/2016 

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat menggelar Chef De Mission (CdM) Meeting, Kamis (30/7) malam di Amantapura Grand Ballroom, Grand Royal Panghegar Hotel & Convention, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Pertemuan para ketua/calon ketua kontingen dari 34 provinsi ini merupakan rangkaian awal dari penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV/2016 di Jabar.

Hadir dalam acara ini Ketua PB PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar yang juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Tono Suratman.

Dalam sambutannya, Heryawan yang akrab disapa Aher itu mengatakan, CdM Meeting merupakan bagian dari persiapan para kontingen PON dan Peparnas dari seluruh Indonesia.

“Ini adalah CdM Meeting yang pertama. Ke depan mungkin ada 3 sampai 4 kali CdM Meeting yang lain,” ungkap Aher dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Jumat (31/7).

Pertemuan pertama ini digelar untuk mengkonfirmasi kesiapan keikutsertaan kontingen PON dan Peparnas dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Sebagai tindak lanjut dari undangan kami selaku Ketua Umum PB PON dan Peparnas 2016 Jawa Barat kepada para Gubernur se-Indonesia yang telah disampaikan pada Maret 2015 yang lalu,” tambah Aher.

Aher melanjutkan, CdM Meeting ini pun bertujuan untuk menggalang komunikasi sejak dini dengan para pimpinan Kontingen peserta PON dan Peparnas agar koordinasi persiapan PON dan Peparnas 2016 dapat berjalan lancar.

Selain itu, akan disampaikan pula sosialisasi persiapan penyelenggaraan babak kualifikasi PON serta sosialisasi PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar kepada pimpinan pemerintah daerah dan pembina olahraga di setiap provinsi serta seluruh masyarakat Indonesia.

CdM Meeting akan digelar mulai 30 Juli–1 Agustus 2015. Selama tiga hari tersebut, para peserta akan mengikuti kegiatan dari Kemenpora, Ketua Umum KONI Pusat, dan Ketua Umum NPCI Pusat.

Pada hari kedua, peserta akan mengikuti paparan Timwasrah KONI Pusat dan NPCI Pusat serta paparan bidang-bidang PON XIX dan Peparnas XV/2016 serta diskusi.

Sementara pada hari ketiga akan diisi dengan kunjungan lapangan ke  venue pertandingan PON dan Peparnas yang berlokasi di Kota Bandung.

Informasi yang akan dibahas dalam CdM Meeting ini antara lain, informasi mengenai waktu pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV/2016, penyampaian ketetapan mengenai jumlah dan nama cabang olahraga (cabor), nomor pertandingan, kuota atlet, venue cabor dan persebaran lokasinya, fasilitas akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan kesehatan, informasi mengenai penyelenggaraan babak kualifikasi PON, tata cara registrasi/pendaftaran Kontingen PON dan Peparnas serta informasi mengenai cabor eksibisi PON.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan bahwa Jabar akan menjadi tuan rumah PON yang kedua kalinya setelah tahun 1961 atau 54 tahun lalu yang didaulat menjadi tuan rumah PON V.

Tono pun berharap, penyelenggaraan PON/XIX akan membawa keberhasilan bagi atlet Indonesia untuk berlaga di ajang Asian Games XVIII/2018 yang akan digelar di Indonesia.

“Bila tahun 1961 diselenggarakan PON kelima adalah satu tahun menjelang Asian Games kedua tahun 1962 yang sekaligus sebagai ajang selekasi atlet untuk diterjunkan pada multievent olahraga Asia tersebut dan berhasil menduduki peringkat kedua dalam perolehan medali emas,” ujar Tono.

Penyelenggaraan PON XIX/2016 di Jabar ini juga, kata Tono, sekaligus menjelang Asian Games ke-XVIII/2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.

“Diharapkan, hasil dari PON XIX juga membawa keberhasilan kita semua sebagai tuan rumah Asian Games yang nantinya akan diselenggarakan di Indonesia tahun 2018,” tambah Tono dalam sambutannya.

PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar, menurutnya, merupakan PON dan Peparnas terbesar dibanding penyelenggaraan event serupa sebelumnya, dengan mempertandingkan 44 cabor ditambah 10 cabor eksibisi, 775 nomor pertandingan yang diikuti oleh hampir 13.000 atlet dan official. Sedangkan Peparnas XV akan mempertandingkan 13 cabor dan 620 nomor pertandingan yang diikuti 320 atlet serta official.

Pembukaan CdM Meeting tersebut turut dihadiri pula oleh Deputi Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum NPCI Pusat, Wakil Gubernur Jabar, Plt. Sekda Jabar, perwakilan BPKP RI, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar, Kepala BPKP Jabar, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Barat, serta perwakilan gubernur seluruh Indonesia, para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jabar, jajaran PB PON XIX/Peparpenas XV/2016 Jabar, para bupati/wali kota di Jabar selaku Ketua Sub PB PON XIX dan Peparnas XV Kabupaten/Kota, para Ketua KONI provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, para Ketua NPCI se-Indonesia, serta ketua dan calon ketua kontingen dari 34 provinsi.

Selain itu, hadir pula para atlet berprestai asal Jabar dan legenda atlet nasional Ivana Lie dan Robby Darwis. Acara yang dipandu oleh Tina Talisa dan Farhan ini pun semakin meriah dengan penampilan dari diva Indonesia Vina Panduwinata.

Tinggalkan Balasan