Cari Informasi Tiga Pendaki asal Bandung, Taruna Hiking Club Kirim Perwakilan ke Nepal
Oleh: JB-05
Jurnal Bandung – Taruna Hiking Club (THC) akan mengirimkan perwakilannya untuk mencari informasi terkait keberadaan tiga pendaki asal Bandung di Nepal yang hilang kontak pasca gempa dahsyat yang mengguncang Negara Seribu Kuil itu, Sabtu (25/4) lalu.
“Kami akan kirim tim. Kami semalam sudah kordinasi akan mengirimkan 2 orang ke sana,” ujar Ketua THC Graito Handaru kepada Jurnal Bandung melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (28/4).
Graito menuturkan, kedua orang perwakilan THC ini nantinya akan mencari informasi terkait keberadaan ketiga pendaki asal Bandung itu yakni Jeroen Hehuwat, 39, Kadek Andana, 26, dan Alma Parahita, 31, yang merupakan rekan satu organisasinya.
Seperti diketahui, tiga pendaki tersebut sebelumnya akan mendaki perbukitan sekitar Everest yakni Yala Peak (5200 MDPL) dan Naya Kanga (5800 MDPL).
“Dua orang itu ditugaskan untuk mencari informasi langsung dari lapangan,” katanya.
Tim ini rencananya akan berangkat Rabu (29/4) besok dari Bandung melalui Kuala Lumpur dan langsung menuju Khatmandu, Nepal.
“Tim yang dikirim akan menuju Khatmandu apabila memungkinkan, kalau bisa masuk Lantang Region, ya Alhamdulillah,” ujarnya.
Di sana, lanjut Graito, tim tersebut akan dibantu guide lokal yang sebelumnya membantu ketiga rekannya itu mencapai lokasi tujuan pendakian mereka.
Ketika disinggung berapa lama tim akan mencari informasi ketiga pendaki tersebut. Graito belum bisa memastikan.
“Rencananya belum bisa kasih tahu pasti berapa lama tim di sana. Tim yg dikirimkan dari THC, selebihnya nanti akan rilis di facebook THC,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Crisis Center THC Gyaista Sampurno mengatakan, dirinya dan Viktor lah yang akan diberangkatkan ke Nepal. Kepergiannya ke Nepal, kata dia, hanya untuk mencari informasi terkait keberadaan tiga rekannya itu.
“Jadi bukan penjemputan, hanya sebagai accesment saja. Karena informasi juga terlalu banyak, jadi kita kirimkan dua orang di luar timnya Pemkot Bandung. Tapi kita tetap berkordinasi, kita bersamaan hanya beda fungsi,” jelasnya.
Ketika disinggung informasi terakhir yang diperoleh THC, pria yang akrab dipanggil Ista ini mengakui, hingga kini, pihaknya belum berhasil melakukan komunikasi dengan tiga rekannya itu.
“Tadi pagi saya kontak dengan operator guide Khatmandu, dikatakannya masih belum berhasil kontak dengan Lantang, tadi jam 9 pagi saya telepon,” ujarnya.
Seperti diketahui, tiga pendaki asal Bandung itu dinyatakan hilang kontak pasca gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal, Sabtu (25/4) lalu. Ketiga pendaki yang berdomisili di Bandung itu merupakan anggota THC.