Buruh Korban Revitalisasi Kiaracondong Tuntut Perhatian Pemkot Bandung
Oleh: JB-01

Jurnal Bandung – Buruh pabrik di kawasan revitalisasi Kiaracondong mendesak Pemkot Bandung untuk memerhatikan nasib mereka.
Pasalnya, pembongkaran puluhan pabrik di kawasan tersebut dinilai tidak dibarengi opsi relokasi yang jelas dari Pemkot Bandung.
Ketua Forum Buruh Bersatu Kiaracondong Wagiyanto mengatakan, kondisi tersebut dikhawatirkan mengganggu kehidupan sekitar 2.500 buruh yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan tersebut.
”Kita prinsipnya sama, ingin ada keberlangsungan kerja. Kalau ini memang mau dipakai Pemkot, artinya Pemkot bisa kasih waktu yang cukup untuk para pengusaha pindah (memilih lokasi baru),” jelas Wagiyanto kepada Jurnal Bandung, Rabu (18/2).
Menurutnya, tidak semua pemilik pabrik siap memindahkan lokasi usahanya ke lahan yang baru. Bahkan, jika pemilik pabrik mengaku siap pun, pihaknya berharap Pemkot Bandung memberikan toleransi waktu hingga pabrik di lahan yang baru selesai dibangun.
“Kalau (lahannya) belum siap diberi waktu. Supaya ada solusi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Selasa (17/2) kemarin, Pemkot Bandung mulai membongkar sejumlah pabrik yang berdiri di kawasan revitalisasi Kiaracondong. Di kawasan tersebut, akan dibangun pusat perbelanjaan dan perkantoran modern.