Bertepatan dengan Idul Adha, Aher Minta PON Diundur Sepekan

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Agar tidak mengganggu kekhusyuan hari raya Idul Adha, Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat meminta pelaksanaan PON diundur selama sepekan.

Ketua Umum PB PON XIX/2016 Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan, pengunduran waktu pelaksanaan PON ini memang baru sebatas keinginan pribadinya.

Awalnya, kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, PON Jabar ini akan digelar mulai 9-21 September 2016. Namun, dengan rencana pengunduran ini, PON Jabar akan dimulai 7-13 September 2016 mendatang.

“Pada saat bersamaan, Idul Adha jatuh pada tanggal 12 September. Daripada mengurangi kekhusyuan Idul Adha, lebih baik meminta dimundurkan,” jelas Aher kepada Jurnal Bandung seusai memimpin rapat PB PON XIX/2016, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/1).

Menurut Aher, jika tetap dipaksakan pada jadwal semula, pelaksanaan PON dikhawatirkan akan terpotong oleh hari libur Idul Adha.

“Ada Idul Adha harus berhenti (libur). Kemudian ada 1-2 hari enggak ada pertandingan. Mereka, ofisial, atlet enggak mungkin pulang juga kan,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar Opening Ceremony PON Jabar diundur dan dilaksanakan setalah Idul Adha saja.

“Opening Ceremony-nya jadi tanggal 17,” ucapnya.

Dia meyakinkan, meski ada pengunduran waktu, namun persiapan PON tidak akan terganggu.

Aher juga berharap, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Kementerian Olahraga (Kemenpora) segera membahas hal ini untuk memastikan pengunduran tersebut.

“Mudah-mudahan segera. Minggu ini, minggu depan,” katanya.

Kendati begitu, tambah Aher, KONI Pusat dan Kemenpora pada prinsipnya telah menyutujui pengunduran jadwal PON tersebut.

“Tapi untuk legitimasinya, harus ada forum, rapat, antara KONI Pusat, Kemenpora, PB PON, dengan seluruh KONI (provinsi) di Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan