Bertemu Warga Perantau, Uu Janji Perjuangkan Pembangunan Desa

Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com –  Warga Jabar yang merantau ke luar provinsi meminta pemerintah provinsi Jabar agar lebih memperhatikannya. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, Rendi Subrendi, usai bertemu Cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Pasar Asem Reges, Jakarta Barat, Sabtu (10/2)

Rendi mengklaim warga yang merantau ini ikut andil dalam pembangunan perekonomian Jawa Barat di wilayah Pedesaan.

Dia mengatakan, warga Kabupaten Kuningan banyak yang mencari peruntungan ke Jabodetabek khususnya Jakarta.

“Yang sekarang sering komunikasi di IWAK Kasturi saja ada 2.000 warga se-Jabodetabek,” kata Rendi dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (10/2).

Dia menyebut, hampir seluruh perantau asal Kuningan itu berwiraswasta mulai dari pedagang makanan hingga membuka bengkel variasi seperti dirinya.

“Kami di IWAK Kasturi ini yang membuka bengkel variasi mobil maupun motor,” katanya.

Oleh karena itu, dia berharap gubernur/wakil gubernur Jawa Barat selanjutnya bisa lebih perhatian dengan memberi bantuan modal usaha.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum merasa bersyukur bisa bersilaturahmi dengan warga yang tergabung dalam IWAK Kasturi.

Selain karena bisa bertemu dengan saudara sesama daerah, Uu mengaku bisa lebih mengetahui aspirasi masyarakat khususnya wirausahawan yang merantau. Tak hanya itu, dia pun merasa sangat bangga terhadap warga Jawa Barat yang merantau.

“Ini menunjukkan warga Jawa Barat memiliki keberanian yang tinggi, tidak takut meski di luar daerah. Ini juga mengartikan warga Jawa Barat siap dan bisa bekerja sama dengan siapa pun,” katanya.

Calon yang berpasangan dengan Ridwan Kamil ini mengatakan, dirinya akan mendahulukan kepentingan masyarakat jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat. Oleh karena itu, dia akan mengusung program-program yang pro masyarakat seperti bantuan modal usaha.

Selain itu, Uu pun bertekad untuk meratakan pembangunan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Dia memastikan akan mengadopsi program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) di seluruh Jawa Barat.

Program pemerintahan Uu di Kabupaten Tasikmalaya ini berhasil dijalankan di wilayah selatan tersebut. “Kami ingin pembangunan ini adil dan merata di seluruh Jawa Barat,” katanya.

Menurut dia, program ini akan mengutamakan bantuan keuangan untuk setiap desa. “Kalau terpilih, kami akan memperjuangkan agar setiap kabupaten/kota bisa mendapatkan bantuan keuangan Rp200 miliar per tahun,” katanya.

Nantinya, alokasi anggaran tersebut bisa digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat di masing-masing daerah. “Tapi kami minta yang utama dulu, yaitu untuk pembangunan karakter manusia dan prasarana keagamaan. Misalnya untuk pesantren, madrasah diniyah, kesejahteraan SDM-nya,” katanya.

Tinggalkan Balasan