Berkat PON, Persib Akan Terima Warisan Melimpah Setelah September 2016

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) akan makin mumpuni selepas digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jawa Barat yang akan digelar 17-29 September 2016 mendatang.

Berkat PON, ‪beberapa kekurangan eksisting stadion, kini digarap dan disempurnakan, mulai dari penerangan jalan, sistem kelistrikan, instalasi air bersih, penyempurnaan lahan parkir, cat, bangunan, hingga CCTV, dan lain-lain.

Bahkan, yang tidak kalah penting, pintu tol KM 149 yang akan dibuka mulai 9 September nanti, saat ini pun dikebut pembangunannya oleh Pemprov Jabar dan pemerintah pusat. Hal itu semata-mata dilakukan demi kemudahan akses menuju GBLA.

‪”Bagaimanapun, saya juga bobotoh, akan merasa nyaman saat stadion kebanggaan punya fasilitas baik dan akses yang memudahkan untuk Persib atau suporternya. Yang dilakukan kita (PB PON) ke GBLA banyak. Selain akses tol, juga membangun infrastruktur pendukung seperti sistem kelistrikan, instalasi air bersih, CCTV hingga perbaikan minor kaya cat yang terkelupas,” papar Public Information Coordinator (PIC) atau Manajer kreatif Bidang Upacara Panitia Besar (PB) PON Satria Yanuar Akbar di Bandung, Kamis (25/8).‬

‪Selain di GLBA, lanjut Yanuar, PB PON juga memperbaiki fasilitas Lapangan Sidolig, termasuk di dalamnya Mess Persib. Kini, lapangan stadion tersebut sedang dalam perbaikan dan sedang dilapisi rumput sintetis. Menurut Yanuar, upaya tersebut juga sebagai dukungan bagi Persib yang selama ini kerap kesulitan untuk mencari lapangan untuk berlatih.

Menurut dia, PB PON yang dihuni mayoritas bobotoh pastinya akan berbuat semaksimal mungkin, meskipun dengan pembiayaan yang tidak sedikit.‬

“Sekiranya ada keuntungan (yang didapat) Manajemen Persib dari 5 sampai 10 kali pertandingan, maka angka itu belum setara pembiayaan yang dikeluarkan pemerintah pusat, Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan PB PON dalam menyempurnakan fasilitas utama dan pendukung GBLA,” katanya.‬

‪Satria melanjutkan, dengan seluruh warisan selepas PON tersebut kepada GLBA dan Persib, selayaknya bobotoh, manajemen tim, dan masyarakat Jabar bersyukur dengan adanya ajang akbar empat tahunan tersebut.

Tinggalkan Balasan