Beri Penghargaan kepada Kapolres Cimahi, Kapolri Minta Polisi Bentuk Citra Positif di Masyarakat

Oleh: Redaksi

Jurnalbandung.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri penyerahan penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi, di Mapolres Cimahi, Selasa (3/1).

Hadir pada kesempatan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto, Bupati Bandung Barat Abubakar, dan sejumlah pejabat dari Polri, Polda Jabar, Polres Cimahi, Pemprov Jabar, Pemkot Cimahi, dan Pemkab Bandung Barat.

Penghargaan ini merupakan apresiasi Kapolri terhadap kinerja Kapolres Cimahi yang dinilai telah membentuk citra positif Polri di mata masyarakat. Polres Cimahi juga dinilai telah mengaplikasikan tugas sehari-hari sebagai instansi yang bebas pungutan liar dan percaloan.

Pemberian penghargaan diawali apel bersama di halaman Mapolres Cimahi. Pada apel tersebut, Ade langsung menerima penghargaan berupa piagam dari Kapolri Tito Karnavian.

“Mungkin agak aneh Kapolri apel di Polres, tapi ini saya lakukan karena bangga dengan apa yang dikerjakan Kapolres Cimahi,” kata Tito.

Selain itu, Tito juga mengatakan, pihaknya telah mendapatkan kabar jika Ade telah membantu masyarakat yang menderita tumor mata dimana hal tersebut mendapat respons positif dari publik hingga sampai ke pemberitaan media.

“Bahkan pujian intens di medsos. Untuk itu saya sengaja datang karena ada sisi humanis yang diharapkan muncul di setiap insan Bhayangkara,” ungkapnya.

Tito juga mengaku, pihaknya telah menurunkan tim khusus untuk mengecek niat Kapolres Cimahi membantu penderita tumor mata tersebut.

“Saya cek, apakah disetting atau natural. Setelah dapat kesimpulan, saya memutuskan dengan memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan sekaligus jadi atensi pembinaan karier yang bersangkutan,” tuturnya.

Tito pun mengatakan, langkah yang dilakukan Ade telah sesuai dengan visi Polri, yakni membangun citra yang baik dengan konsep profesional, modern, dan terpercaya.

Menurutnya, kepercayaan publik sangat penting, sehingga diperlukan upaya pro aktif dan preventif yang penting diupayakan setiap insan polri.

“Sebagai aparat kepolisian, upaya proaktif dan preventif itu bersikap humanis. Itu sesuai undang-undang jika jika Polri pengayom dan pelindung masyarakat. Jangan semata mengandalkan represif dan upaya paksa. Paksa merupakan upaya terakhir yang dilakukan,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, perlu ada role model atau personal yang bisa ditiru atau menjadi panutan. Tito menegaskan, tak harus berpangkat jenderal atau perwira yang bisa ditiru. Namun, bintara sekalipun layak ditiru ketika bekerja tulus dan ikhlas.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun memberikan apresiasinya atas pencapaian prestasi salah seorang anggota Polri tersebut. Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar menyebut, keberhasilan ini sebagai kesuksesannya sebagai penegak hukum dalam rangka tugas negara serta tugas pengabdian masyarakat.

“Ini sangat luar biasa, pimpinan Polri memberikan apresiasi bagi anggotanya yang konsisten dengan tugas pemberantasan pungli, ini patut diacungi jempol, berarti Polri selama ini istiqomah dalam tekadnya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Aher pun berharap, semoga apa yang diperjuangkan Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi menginspirasi semua pihak, terutama para pemangku jabatan negara, baik sipil maupun militer

Tinggalkan Balasan