Berbagi Tugas, Gubernur dan Wakil Gubernur Tinjau Lokasi Banjir di Tempat Berbeda

Oleh: Redaksi

Jurnalbndung.com – Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum berbagi tugas meninjau beberapa daerah yang terkena bencana banjir.

 

 
Gubernur sendiri mendatangi lokasi banjir di di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

 

 
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan banjir, yakni pembangunan Bendungan Sadawarna dan normalisasi sungai.

 

 

“Semua proyek di Jawa Barat itu sedang dikerjakan, selama proses pengerjaan kan hujan datang dan itu berlangsung bersamaan, maka tidak bisa dihindari,” kata pria yang akrab disapa Emil.

 

 

“Tapi, pesannya ke masyarakat bahwa kita semua sedang bekerja, tidak ada yang diam hanya butuh proses waktu saja,” imbuhnya.

 

 

Selain dapat mengendalikan banjir, Bendungan Sadawarna dapat digunakan sebagai irigasi, air baku, maupun pariwisata. Jika pembangunan selesai, Bendungan Sadawarna mampu mengendalikan debit air yang mengalir ke 12 kecamatan di wilayah Subang Utara.

 

 

“Dan salah satu yang paling besar sudah disepakati adalah normalisasi, karena pendangkalan ini adalah pangkal dari permasalahan,” ucapnya.

 

 

Dalam kesempatan tersebut Emil pun menyerahkan bantuan sebesar Rp750 juta untuk keperluan logistik warga terdampak banjir di Kabupaten Subang.

 

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

 

 
Dalam kesempatan tersebut Uu secara simbolis menyerahkan bantuan Rp 750 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Jabar Bergerak dan Bank bjb kepada Pemerintah Kota Bekasi.

 

 

Selain itu, bantuan logistik berupa kasur, pakaian, perlengkapan mandi, hingga obat-obatan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar serta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan kepada perangkat daerah terkait.

 

 

“Kondisi banjir yang ada di wilayah ini sudah surut. Tapi bekasnya ini, rumah-rumah, kasur, kursi, alat elektronik, semua ada imbas dari banjir ini,” ucap Uu.

 

 

“Saya merasa prihatin. Apalagi kejadian (banjir di Jatimekar) sudah empat kali (sejak awal 2020). Oleh karena itu, saya ke sini ditugaskan oleh Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) untuk memantau kondisi sekaligus mendengar keluhan warga dan harapan dan keinginan serta solusi yang diambil baik masukan dari Pemkot Bekasi dan lainnya,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan