Bentrok Dengan PON Jabar, De Syukron Akan Digelar Lebih Sederhana

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat tahun ini akan digelar lebih sederhana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa karniwa mengatakan, hal itu karena acara tahunan berlabel De Syukron itu bentrok dengan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Sehingga, lanjut Iwa, anggaran yang biasa digelontorkan untuk De Syukron menjadi terbatas.

“Acara puncak ulang tahun provinsi lewat De Syukron akan tetap digelar,  meski dananya terbatas,” ungkap Iwa kepada jurnalbandung.com saat ditemui di Bandung, Selasa (2/8).

Meskipun dengan anggaran terbatas dan lebih sederhana, namun Iwa menjamin gelaran De Syukron tidak bakal asal-asalan.

“insya allah akan lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Iwa mengatakan, ciri khas De Syukron, yakni video mapping dan pasar rakyat tidak akan dihilangkan‎.

Iwa juga menambahkan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan De Syukron tahun lalu, memang ada sejumlah hal yang harus diperbaiki.

Persoalan teknis tersebut, menurutnya, kini tengah dibahas oleh Biro Humas Protokol dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar.

“Memang karena konsentrasi ke PON, De Syukron jadi turun, saya berharap Kabiro HPU dan BPPMT tetap semangat agar pelaksanaannya minimal seperti tahun lalu, meski anggarannya turun,” paparnya.

Rangkaian acara De Syukron 2016 ini telah dimulai sejak Mei lalu, dimana Pemprov Jabar sudah melakukan roadshow ke sejumlah daerah, seperti Tasikmalaya, Cianjur, Subang, dan Cirebon.

“De Syukron juga akan dijadikan ajang Sosialisasi PON,” ujar Asisten Daerah (Asda) IV Bidang Administrasi Setda Jabar M Solihin.

Tinggalkan Balasan