Banyak Tangani Napi Koruptor, Kalapas Sukamiskin yang Baru Diminta Lakukan Pendekatan Manusiawi

Oleh: Riefki Farandhika

Jurnal Bandung – Pasca dicopotnya Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin Surung Pasaribu oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) usai peringatan HUT ke-71 RI lalu dan Kemenkumham menunjuk Kadivpas Kanwil Kumham Jabar Agus Toyib sebagai Plt Kalapas Sukamiskin, tampuk kepemimpinan Lapas Sukamiskin kini resmi dijabat Dedi Handoko.

Dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kalapas Sukamiskin yang digelar Senin (10/10), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar Susy Susilawati mengatakan, pola pendekatan kemanusiaan harus ditonjolkan kepada warga binaan di Lapas.

“Pendekatan manusiawi harus dilakukan, apalagi di Lapas Sukamiskin ini banyak warga binaan yang sudah tua dan mereka memiliki latar belakang mantan orang orang penting,” jelas Kakanwil.

Susy menambahkan, para napi di Sukamiskin mungkin tidak sakit secara fisik, tapi secara psikis mereka terganggu.

“Untuk itu pola pendekatan kemanusian mesti prioritas. Pelayanan yang terbaik mesti dilakukan dalam pencapaian tugas,” jelasnya.

Dia juga berharap Kalapas yang baru tidak membuat noda, dengan melakukan hal yang rendah sebagai pegawai petugas pemasyarakatan.

“Tingkatkan kinerja dan jadilah petugas Pemasyarakatan yang bermartabat,” pungkasnya.

Dedi Handoko sebelumnya menjabat Kalapas Kelas I Semarang. Lulusan AKIP angkatan 17 ini berharap, seluruh jajaran dan petugas pemasyarakatan di Jabar dapat menerimanya dengan baik dan bersinergi dalam menjalankan tugas.