Banyak Bobotoh Melanggar, Emil Stop Pawai Kemenangan Persib

Oleh: Redaksi

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Banyaknya pelanggaran yang mewarnai konvoi kemenangan Persib Bandung, Minggu (25/10) lalu membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengambil sikap tegas untuk mengevaluasi acara tersebut.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan, banyak cara merayakan kemenangan Persib Bandung, tidak melulu lewat acara hura-hura, seperti konvoi dan arak-arakan.

“Euforia kan tidak harus dengan pawai, syukuran dengan berdoa di tempat ibadah juga bisa. Malah dengan cara itu dinilai lebih santun,” ucap Emil kepada Jurnal Bandung, Senin (26/10).

Emil melanjutkan, pawai kemenangan Persib Bandung, Minggu (25/10) lalu diakuinya memang banyak diwarnai pelanggaran. Bahkan, ada pula bobotoh yang nekat berbuat kriminal saat pawai berlangsung.

“Saya telah monitor komplain-komplain dan kebayakan berasal dari kawasan Bandung Timur yang malah tidak ada pawai. Dugaan sementara itu dilakukan bobotoh yang datang dari luar Kota Bandung, seperti dari Priangan Timur,” ungkapnya.

Emil juga mengaku kesulitan mencegah hal itu. Pasalnya, bobotoh yang berbuat onar tersebut datang dari lintas Kota Bandung. Namun begitu, pihaknya berjanji untuk mengevaluasi acara itu.

Bahkan, pihaknya berencana tidak akan menggelar acara serupa jika Persib Bandung menang dalam kompetisi apa pun.

Sebab, menurutnya, sebagian besar bobotoh memang tidak dewasa, menyusul banyaknya pelanggaran yang mereka lakukan.

“Kami sedang mencari format perayaan yang berbeda, yang menyentuh warga secara visual. Namun sampai sekarang belum ketemu rumus kreatifnya,” ucap Emil.

Tinggalkan Balasan