Bantu Korban Banjir Bandang Garut, Gubernur Jabar Serahkan Dana Darurat Rp6,5 Miliar
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan bantuan tanggap darurat bencana Garut sebesar Rp6,5 miliar. Bantuan secara simbolik diberikan Gubernur kepada Bupati Garut Rudy Gunawan di Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (11/10).
Aher, sapaan akrab Gubernur mengatakan, bantuan diberikan karena Pemprov Jabar berkeinginan bergerak cepat menangani sejumlah kerusakan akibat bencana banjir bandang.
Apalagi, sejumlah fasilitas publik vital rusak, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, sehingga cukup mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Angka Rp6,5 miliar tersebut, lanjut Aher, sesuai dengan pengajuan dari Bupati Garut yang akan disalurkan antara lain untuk penyediaan obat-obatan sebesar Rp76 juta, sarana prasarana pendidikan Rp1,1 miliar, pengadaan prasarana dan alat kesehatan RSUD dr Slamet Garut Rp1,8 miliar, perbaikan sarana prasana pemukiman Rp1,4 miliar, dan lainnya.
Aher menambahkan, dana darurat bencana yang berada dalam kas Pemprov Jabar pun masih memadai, yakni sebesar Rp95 miliar.
”Selain memberi bantuan, Pemprov Jabar juga mengajak PMI berkolaborasi terkait ketersediaan darah. Kami juga mengimbau kalanga swasta, terutama BUMD Pemprov Jabar ikut membantu korban bencana ini melalui dana CSR,” katanya.
Terkait relokasi pengungsi, Aher mengatakan, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, upaya relokasi masih dalam tahap inventarisasi, yakni penentuan lokasi dan penentuan penerima bantuan yang akan ditetapkan melalui SK Bupati Garut.
Setelah ditetapkan, hasil inventarisasi tersebut akan direkomendasikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) oleh Gubernur Jabar. Sebab, dana relokasi dilakukan melalui skema sharing bantuan pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan Pemkab Garut.
”Kami berterima kasih juga kepada semua pihak, baik TNI, Polri, PNS, Relawan, Tagana, dan semua pihak yang cepat tanggap membantu korban banjir Garut,” pungkas Aher.
