Bangun Tol Cileunyi-Tasik, Pemprov Jabar Buka Peluang Bagi Investor
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Peluang bagi investor yang tertarik membangun jalan tol Cileunyi-Tasikmalaya (Citas) masih sangat terbuka lebar. Meski ditargetkan segera terbangun, hingga saat ini, memang belum ada satu pun investor yang berminat membangun ruas tol tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi investor yang tertarik dalam pembangunan tol Citas.
Orang nomor 1 di Jabar ini mengaku tidak akan mengistimewakan salah satu pihak terkait pembangunan jalan bebas hambatan yang direncanakan sepanjang 70 kilometer tersebut.
“Saha nu tiheula we. Iya, saya enggak mau mengistimewakan, enggak. Siapa yang datang, siapa yang sepakat, segera. Itu saja,” tegas Heryawan seusai bertemu ratusan transmigran asal Jabar, di Bengkulu, Sabtu (28/11) malam.
Meskipun belum ada satu pun investor yang mau menanamkan modalnya, namun, Gubernur yang akrab disapa Aher itu yakin, rencana pembangunan jalan tol Citas akan mengundang minat banyak investor.
Sebab, keberadaan jalan bebas hambatan ini akan banyak dilalui kendaraan, terutama saat musim Lebaran. Disinggung adanya kabar investor asal Malaysia yang tertarik, Aher tidak menjelaskannya rinci.
“Malaysia, mau tempat lain, sangat mungkin. Turki bisa, China (Tiongkok) bisa,” katanya.
Lebih lanjut Aher mengatakan, pihaknya ingin rencana pembangunan tol Citas segera terealisasi. Selain tingginya kebutuhan akan infrastruktur tersebut, pihaknya pun sudah mengajukan rencana ini ke dalam rencana pembangunan jalan tol nasional melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Pengelolaan Jalan Tol.
Aher pun berharap pemerintah pusat segera mengabulkan rencana tersebut, dengan memasukkannya ke dalam rencana pembangunan jalan tol nasional.
“Kita inginnya cepat, memang harus cepat,” katanya.
Namun, dia mengakui, setelah diusulkan, hal tersebut belum tentu segera masuk ke dalam perencanaan pemerintah pusat.
“Suka lama. Ini mudah-mudah tidak lama. Lalu 2016 masuk, 2016 pula ada investor masuk,” ucapnya.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar sudah melakukan pra feasibility studies rencana pembangunan jalan tol Citas. Selain itu, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pun sudah dilakukan.