Bangun Kampus Baru Senilai Rp200 Miliar, Aher Nilai Unikom Kampus Maju
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan kampus baru Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung Selasa (30/8).
Sebelum meresmikan kampus baru ini, dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan, hadirnya kampus baru tersebut menjadi tanda bahwa Unikom menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang maju di Jabar.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut sangat baik kampus Unikom baru ini, kalau kampus sudah berani membangun kampus baru seperti 17 lantai ini, maka ini secara kasat mata menandakan bahwa kampus ini sudah maju,” kata Aher dalam sambutannya.
Oleh karenanya, Aher pun mengatakan, pihaknya akan terus mendorong kampus swasta di Jabar agar bisa terus berkembang serta menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas unggul.
Karena menurut Aher, kampus swasta telah memberikan kontribusi besar dalam menyelamatkan generasi bangsa untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi dan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi masyarakat Jabar hingga 17,47% dimana pada 2007 lalu hanya sebesar 9,5%.
“Perguruan tinggi swasta harus dikelola dengan baik, karena hanya 25% mahasiswa di Indonesia bersekolah di PTN dan sisanya yaitu 75% masyarakat memilih PTS. Data tersebut membuktikan kampus swasta sudah mewakili negara kita dalam bidang pendidikan,” lanjut Aher.
Kampus baru Unikom berlantai 17 ini dibangun selama delapan tahun dan menelan biaya hingga Rp200 miliar.
Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan, pembangunan kampus baru ini bertujuan untuk memenuhi sarana-prasana pendidikan tinggi dan diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan SDM di Indonesia.
“Sudah 16 tahun Unikom berkontribusi terhadap pendidikan hingga sampai saat ini berhasil maju menjadi lebih baik,” kata Eddy dalam sambutannya.
“Pembangunan kampus ini akan memenuhi sarana dan prasarana, juga membangun sumber daya manusia. Tepat hari ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh para Civitas Akademika Unikom,” tambah Eddy.