Bakso Ja’i, Kelezatannya Memaksa Penikmat Bakso Rela Antre Berdesakan

Oleh: Ridwan Alamsyah

baso jai
Foto net

Jurnal Bandung – Bakso Ja’i sepertinya sudah sangat familiar di telinga para penikmat bakso di Kota Bandung. Kehadirannya sejak 1960 silam sudah mewarnai kekhasan kuliner di kota berjuluk Parijs Van Java ini.

Meskipun berdiri di tempat yang sangat sederhana, namun kedai Bakso Ja’i tak pernah sepi dari pembeli dan pelanggan setianya. Kuah baksonya yang sedikit menjadi ciri khas Bakso Ja’i. Dan, citarasa kuah dan baksonya yang lezat lah yang menjadi daya tarik utama para penikmat bakso.

Bakso Ja’i terletak di bilangan Gudang Selatan, Kota Bandung, tak jauh dari pintu perlintasan kereta api Kosambi. Karena selalu penuh sesak oleh pembeli, tak jarang pemburu Bakso Ja’i terpaksa menikmati Bakso Ja’i di atas kendaraannya.

Mereka yang tak kebagian tempat duduk, biasanya cukup memesan kepada petugas parkir. Dengan sigap sang juru parkir akan mengantar Bakso Ja’i sesuai pesanan tanpa harus turun dari kendaraan untuk memesan.

“Dari awal buka, baksonya selalu kami buat sendiri dengan resep yang diwariskan turun temurun agar langganan lama tetap terjaga dan langganan baru pun bertambah,” tutur H Ja’i, 70, pemilik kedai Bakso Ja’i kepada Jurnal Bandung, Rabu (27/5).

Menurut H Ja’i, bakso yang dijualnya terdiri dari dua jenis yakni bakso urat dan bakso isi daging. Dalam satu porsi, terdapat empat bakso berukuran besar dan bisa juga ditambah tahu atau mie sesuai selera pembeli.

“Harga satu porsinya pun relatif murah, hanya Rp17 ribu. Terbilang murah karena kami sadar dengan fasilitas yang ada di kedai ini, yang hanya ada kursi dan meja saja, sehingga banyak pelanggan yang terpaksa berdesakan di pinggir jalan,” ungkapnya.

H Ja’i juga mengakui, setiap tahunnya, dia pun terpaksa menaikan harga jual per porsi baksonya. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi kenaikan harga bahan baku bakso, terutama daging sapi yang memang tiap tahun harganya naik.

“Tapi, kenaikan harganya tidak banyak,” ucap H Ja’i.

Ciri lain Bakso Ja’i yaitu pelayanannya yang terbilang sangat cepat. Satu porsi Bakso Ja’i dibuat hanya sekitar satu menit. Jadi, Anda pun tak perlu menunggu lama untuk menikmati lezatnya seporsi Bakso Ja’i yang dijual mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB ini.

Bagi Anda yang belum pernah mencoba kelezatan Bakso Ja’i. Tak ada salahnya untuk datang ke kedai Bakso Ja’i. Tapi, jangan menyesal jika nanti Anda ketagihan.

Tinggalkan Balasan