Aparat Gabungan Razia Pedagang Asongan, Preman, Hingga Gepeng di Pasar Baru
Oleh: JB-05
Jurnal Bandung – Aparat gabungan dari Polrestabes Bandung, Satpol PP, TNI, dan Koramil menggelar razia di Pasar Baru, Jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Rabu (8/4).
Sebanyak 21 orang yang diduga preman, pedagang asongan, hingga gelandangan dan pengemis (gepeng) terjaring dalam razia ini.
Razia dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang berbelanja di Pasar Baru.
Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi menuturkan, dalam beberapa hari terakhir, pihaknya menerima sejumlah laporan dari wisatawan yang mengaku tidak nyaman berbelanja di Pasar Baru.
Mereka yang terjaring razia kemudian dikumpulkan dan diberikan pembinaan langsung di tempat.
“Kami panggil dan kita beri pembinaan terpadu di sini,” tegasnya.
Razia terpadu ini, lanjut Dhafi, akan terus dilakukan. Selain untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, razia juga diharapkan menjadi contoh bagi petugas keamanan Pasar Baru terkait apa yang harus mereka agar pengunjung merasa aman dan nyaman berbelanja di pasar terbesar di Kota Bandung ini.
“Sekalian memberikan pelajaran kepada sekuriti di sini, seharusnya seperti apa. Hingga betul-betul aman, baru kita akan lepas sedkit demi sedikit,” katanya.
Namun, salah seorang yang terjaring razia Asep Setiawan, 31, mengaku terkejut ketika petugas menghampiri dan langsung menariknya. Asep pun digiring bersama pemuda lainnya. Kartu tanda penduduk (KTP) miliknya pun ikut disita petugas.
“Diperiksa juga sudah. Saya bingung tidak tahu apa-apa, tapi dibawa petugas. Padahal saya cuma jualan di pinggir jalan,” ucap Asep yang mengaku sudah berjualan asongan selama lima tahun di sekitar Pasar Baru.