Antisipasi Aksi Teror, Kapolda Jabar Instruksikan Polisi Tingkatkan Pengamanan Pribadi
Oleh: Riefki Farandhika
Jurnalbandung.com – Kapolda Jabar Irjen Pol Anton menginstruksikan seluruh anggota Polri di Jabar agas siapsiaga dan mewaspadai serangan teroris.
Instruksi tersebut disampaikan Anton menyusul indikasi ancaman serangan teroris kepada polisi oleh para terduga teroris yang berhasil diamankan di wilayah Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (25/12) lalu.
“Maka dari itu, sudah ada instruksi khusus bagi seluruh personel Polri all out. Pakai body protector agar berlapis pengamanannya. Lalu, anggota juga diinstruksikan membawa senjata lengkap baik saat pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup,” ungkap Anton di Bandung, Rabu (28/12).
Selain menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan pribadi, dia juga mengaku sudah mengumpulkan 4.300 personel Babinkamtibmas di Jabar.
Pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran Babinkamtibmas melakukan deteksi dini di wilayahnya guna mengantisipasi adanya kelompok teroris.
“Mereka juga diminta untuk memberikan sosialisasi berbagai masalah agar masyarakat bisa waspada terhadap gerakan radikal. Karena saat ini bukan hanya gerakan fisik, tetapi gerakan ideologi juga,” papar mantan Kadivhumas Mabes Polri ini.
Anton juga berharap, pengamanan perayaan pergantian tahun di tempat umum diperkuat.
“Berdasarkan data intelejen, bahwa tempat ibadah juga menjadi sasaran. Bukan hanya tempat ibadah umat nasrani, tetapi tempat ibadah umat Islam juga jadi sasaran,” ujarnya.
Selain di tempat ibadah, AntonĀ menyebutkan, tempat-tempat wisata pun berpotensi tak luput dari sasaran aksi teror. Apalagi, kini memasuki momen pergantian tahun baru.
“Jawa Barat itu salah satu lokasi tujuan wisata. Ada Bandung, Pelabuhan Ratu, sampai Pangandaran. Tempat-tempat wisata juga disinyalir menjadi sasaran mereka,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Anton, pengamanan nantinya bukan hanya dari instansi Polri saja, namun juga melibatkan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
“Kami sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah. Bahkan ada dari komunitas-komunitas agama Islam, insya Allah solid,” pungkasnya.