Ano Sutrisno Sosok Pemimpin yang Dicintai Rakyatnya

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Sekretaris Daerah Jabar Wawan Ridwan memimpin pemakaman Wali Kota Cirebon Almarhum Ano Sutrisno di tempat pemakaman umum (TPU) Kemlaten, Kota Cirebon, Jumat siang (20/2).

Deddy mengungkapkan, kepergian Ano merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Jabar, terutama Kota Cirebon. Menurutnya, selain merupakan pemimpin yang faham seluk beluk birokrasi, Ano dinilainya sebagai sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya.

“Kita merasa kehilangan yang sangat besar. Seorang Wali Kota yang memang memahami masalah pemerintahan dengan baik. Saya pikir ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Jawa Barat, khususnya buat Kota Cirebon. Beliau sangat dicintai masyarakatnya karena pembangunan dan berbagai program tidak akan optimal tanpa adanya keikutsertaan masyarakat yang membantu. Saya berharap nanti akan ada pemimpin dari Cirebon ini yang memang sepadan dengan kemampuan dan kecintaan rakyat Cirebon kepada pemimpinnya seperti beliau,” tutur Deddy dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Jumat (20/2).

Hal itu, lanjut Deddy, bukan tanpa alasan. Sebab, kata Deddy, sebelum menjabat Wali Kota, Ano memulai karirnya sebagai aparat pemerintah Kota Cirebon selama 20 tahun dan beberapa tahun di Pemprov Jabar.

“Beliau ini memulai karirnya dari aparat pemerintah. Itu 20 tahun lebih di Kota Cirebon, sempat juga beberapa tahun masuk di Provinsi Jawa Barat. Jadi menjadi pejabat publik sebagai Wali Kota Cirebon, tentu sudah sangat paham tentang pemerintahan daerah itu sendiri,” jelas Deddy.

Rasa kehilangan juga diungkapkan Sekretaris Daerah Jabar Wawan Ridwan yang pernah menjadi rekan kerjanya di Pemprov Jabar. Menurutnya, Ano merupakan sosok yang mudah bergaul dan pekerja keras. 

“Saya pribadi sangat kehilangan beliau karena beliau asalnya pernah di Pemprov, asalnya juga sama-sama. Enak bergaulnya, pekerja keras, jadi kami merasakan kehilangan,” tutur Wawan.

Ano Sutrisno yang menjabat sebagai Wali Kota Cirebon periode 2013-2018 meninggal di usia 59 tahun, Kamis (19/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Ano tutup usia setelah menjalani perawatan di RS Siloam, Tanggerang, sejak Oktober 2014 lalu.
 
Pada pemakaman tersebut, juga hadir Wakil Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara serta Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat, serta jajaran Pemkot Cirebon.

Selain pegawai negeri sipil (PNS), warga sekitar bahkan banyak juga pelajar SMU yang turut mengantar kepergian almarhum. Sebelum dikebumikan, jenazah almarhum dishalatkan di Mesjid Raya At-Taqwa seusai shalat Jumat.

Tinggalkan Balasan