Anak Jalanan Akan Diberi Pekerjaan Resmi
Oleh: Ferry Prakosa

Jurnal Bandung – Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Pemerintah Korea menangani persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Salah satu program yang sedang disiapkan adalah kios jualan di kampus yang ada di Bandung.
“Sudah ada program anak jalanan, lagi disiapkan kios jualan diĀ kampus,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Kamis (4/12).
Menurut wali kota yang akrab disapa Emil ini, nantinya, satu kios akan dikelola dua orang anak jalanan.
“Jadi kalau ada 100 kampus di Bandung, kita kumpulkan ada 200 anak jalanan bisa bekerja jadi tukang dagang resmi di kampus-kampus,” kata Emil.
Emil menambahkan, pembangunan kios tersebut diprakarsai Pemerintah Korea.
“Ini salah satu solusi PMKS, bentuknya dukungan yang sifatnya ekonomi,” imbuhnya.
Selain membantu membangun kios untuk berdagang, Pemerintah Korea juga akan membangunkan rumah singgah di daerah Batu Nunggal. Kalau tidak ada aral melintang, lanjut Emil, rumah singgah tersebut bisa diresmikan Desember 2015 mendatang.
“Sehingga tempat latihan, tempat menginap, tempat workshop itu ada di Batu Nunggal,” tutur Emil.
Pembangunan rumah singgah juga hasil kerja sama dengan Pemprov Jabar. Menurutnya, rumah singgah tersebut dibangun di atas lahan milik Pemprov Jabar untuk penanganan PMKS di Kota Bandung.
Emil menambahkan, semua bantuan dan kerjasama dengan Pemerintah Korea tidak berbentuk uang, melainkan program.
“Tidak ada dalam bentuk uang, tapi bentuk program. Sudah dikasih les menjahit, sudah dalam bentuk pelatihan musik,” tandasnya.